Kandaskan Perlawanan PB Jaya Raya di Sektor Beregu U-19 Putri, PB Djarum Raih Piala Susy Susanti Pertama Kalinya

RAIH PODIUM : Klub PB Djarum U-19 Putri akhirnya meraih podium pertamanya dalam Polytron Superliga Junior 2023 (Dok Tim Media Polytron Superliga Junior 2023)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Akhirnya PB Djarum keluar sebagai juara usai menaklukan perlawanan PB Jaya Raya di babak final beregu U-19 putri Polytron Superliga Junior 2023, Minggu (14/05/2023). Final yang diselenggarakan di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah ini dengan skor kemenangan 3-1 untuk PB Djarum.

Kemenangan di babak final sangat istimewa, mengingat ini adalah kali pertama klub asal Kudus, Jawa Tengah tersebut menapaki podium tertinggi sepanjang kejuaraan ini bergulir sejak 2016. Sebagai kampiun, skuad putri PB Djarum berhak mengangkat Piala Susy Susanti dan membawa pulang hadiah utama sebesar Rp 150 juta.

Laga antara PB Djarum dan Jaya Raya di babak final merupakan pertemuan kedua mereka dalam Polytron Superliga Junior 2023. Sebelumnya, dua klub papan atas Tanah Air ini sudah bertemu di babak penyisihan dengan kemenangan telak PB Djarum 5-0. Bermodalkan kemenangan sempurna di babak grup tersebut, PB Djarum turun dengan formasi yang sama.

Sektor tunggal PB Djarum diandalkan oleh Aura Ihza Aulia, Sausan Dwi Ramadhani dan Shandy Tirani Mahesi. Sedangkan nomor ganda diperkuat oleh Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina serta Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine.

Sedangkan untuk PB Jaya Raya, merombak formasi di babak final dengan memasukkan pemain tunggal pertama Azzahra Melani Arjisetya dan ganda pertama Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini. Langkah ini sebagai strategi memberikan kemenangan bagi Jaya Raya di partai-partai awal. Sedangkan pemain tunggal Natiqotul Wardah Filkaromah dan Narita Putri diplot sebagai tunggal kedua dan ketiga. Adapun ganda kedua Jaya Raya diisi oleh Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani.

Pada partai pembuka, tunggal putri Aura Ihza Aulia asal PB Djarum dan Azzahra Melani Arjisetya (PB Jaya Raya) terlibat kejar-kejaran poin hingga interval sejak awal gim pembuka. Namun, pada poin ke-15, Azzahra mampu meninggalkan lawannya dan menutup gim pertama dengan skor 21-18.

Hal hampir serupa terjadi pada gim kedua. Jelang pengujung gim tersebut, kesalahan berulang yang dilakukan Aura memberikan keuntungan bagi Azzahra. Saat unggul satu match poin, sebuah smes keras dari Azzahra ke sudut kiri Aura menjadi penentu kemenangan 21-19, sekaligus poin pertama bagi PB Jaya Raya.

Ganda putri PB Djarum, Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina berhasil menyumbangkan poin perdana bagi PB Djarum, berkat kemenangan 21-18, 21-13 atas Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini dalam tempo 40 menit. Bernadine/Velisha perlu berjuang dengan susah payah untuk memetik kemenangan gim pertama.

Namun, pasangan yang baru dipadukan ini justru sangat menguasai permainan dan unggul cukup jauh hingga interval gim kedua. Upaya Ariella/Rachel untuk mengejar poin jelang akhir laga gagal, dan Bernadine/Velisha mengunci kemenangan straight games.

Poin kedua PB Djarum diraih melalui kemenangan tunggal putri Sausan Dwi Ramadhani. Pemain kelahiran Depok, Jawa Barat itu berjuang selama 67 menit untuk meredam perlawanan Natiqotul Wardah Filkaromah dari Pb Jaya Raya melalui drama tiga gim 12-21, 21-17, 21-14.

Poin ketiga sekaligus kunci kemenangan PB Djarum di persembahkan ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine. Langkah ganda putri PB Djarum tersebut setelah menghentikan Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani dari PB Jaya Raya. Hira/Janie menang dengan skor identik 21-18, 21-18 dalam tempo 45 menit.

Pelatih PB Djarum, Maria Elfira Christina menuturkan, pergantian formasi kubu lawan membuat permainan babak final lebih imbang dibanding saat fase grup.

“Dari fase penyisihan kami sudah turun dengan formasi terbaik sementara pergantian formasi ini membuat Jaya Raya lebih kuat sehingga di atas kertas kekuatan kami imbang. Yang menentukan adalah hasil dan kesiapan pemain saat berlaga. Kami bersyukur anak-anak bisa bermain maksimal dan berhasil meraih Piala Susy Susanti untuk pertama kalinya,” kata Maria.

Satu hal yang disoroti oleh Maria, ialah mental tangguh anak-anak asuhnya yang mampu membalikkan keadaan menjadi unggul dari Jaya Raya, dan akhirnya keluar sebagai juara sekalipun beberapa skuad putri PB Djarum tersebut belum pernah bertanding di kejuaraan beregu (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)