Kabupaten Magelang Kembali Jadi Zona Merah Covid-19, Ada 1.002 Orang Terkonfirmasi Dalam Penyembuhan
MAGELANG (wartamagelang.com) – Kabupaten Magelang kini masuk kategori zonasi merah menyusul terus bertambahnya kasus covid-19. Tercatat, pada data Minggu (27/06/2021) ada 1.002 orang terkonfirmasi covid-19 yang dalam penyembuhan.
“Rinciannya, 830 menjalani isolasi mandiri dan 172 di rawat dibeberapa rumah sakit. Jumlah ini setelah adanya tambahan 161 pasien terkonfirmasi baru pada Minggu (27/06/2021),” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Minggu (27/06/2021) dalam rilisnya.
Jumlah tersebut, menurut Nanda, terbanyak dari Kecamatan Secang 55 orang, Salam 20, Kajoran 16, Mungkid 14, Salaman 11, dan Sawangan 10 orang. Kemudian tujuh dari Tempuran, lima di Mertoyudan, Pakis dan Windusari, empat di Grabag dan Kaliangkrik.
“Selain itu juga ada dua orang di Ngluwar dan Dukun serta satu di Muntilan,” sebutnya.
Sementara untuk pasien terkonfirmasi meninggal, kata Nanda, hari ini ada tambahan empat orang. Tiga diantaranya baru, dari Secang dua dan Mungkid satu orang. Selain itu ada satu alih status meninggal dari Tempuran.
“Dengan tambahan ini, jumlah total meninggal ada 577 orang. Rinciannya 197 suspek dan 380 terkonfirmasi. Dengan data ini, zonasi Kabupaten Magelang kini masuk zone merah. Terkait hal ini semua pihak kami mohon untuk meningkatkan dan menegakkan protokol kesehatan dimanapun berada,” tandasnya.
Namun demikian, hari ini ada tambahan 75 pasien sembuh. Terbanyak dari Secang 32 dan Mertoyudan 25 orang. Kemudian Tempuran Sembilan orang, Salam tujuh dan Salaman dua orang.
“Hari ini juga ada tambahan satu alih status meninggal dari Tempuran. Selain itu juga ada tiga tambahan meninggal baru. Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 12.402 orang. Rinciannya, 1.002 dalam penyembuhan, 11.020 sembuh dan 380 meninggal,” jelasnya.
Sedang untuk pasien suspek, ada tambahan satu alih status terkonfirmasi dari Kecamatan Kajoran.
“Kini, jumlah kumulatifnya menjadi 2.246 pasien. Terdiri dari 80 dirawat, 1.813 sembuh, 72 isolasi mandiri dan 281 selesai menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya (ang/aha)