JNE Dukung UKM Kota Magelang Terjun ke Pasar Digital

 

DORONG UKM : Webinar pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM) yang digagas oleh JNE bersama dengan MarkPlus, Inc (Freddy/wartamagelang.com)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Pandemi covid-19 memaksa dunia usaha kecil menengah (UKM) harus berbenah. Dampak positifnya adalah semakin menguatnya pasar digital dan membuka peluang-peluang baru.

Hal ini diungkapkan Kepala Cabang JNE Magelang Bambang Kristiadi, Senin (12/04/2021) dalam webinar virtual JNE Ngajak Online 202. Bambang mengutarakan, munculnya COVID-19 memberikan dampak yang begitu besar pada sektor perekonomian di Indonesia. Pola hidup pada masyarakat, kata Bambang, telahberubah.

”Bahkan ini telah menciptakan tantangan bagi para pelaku UKM agar dapat bertahan di tengah masa ketidakpastian,” katanya.

Bambang mengutarakan, sebagai bentuk dukungan dalam mendukung UKM Kota Magelang, JNE senantiasa melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Antara lain pelatihan UKM tentang digital marketing.

Di sisi lain, kata Bambang, JNE turut bekerja sama dengan brand owner untuk mempromosikan produk mereka baik secara offline  maupun online.

“Melalui webinar ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha untuk mampu bersaing di era digitalisasi bisnis baik dalam skala nasional hingga internasional,” imbuhnya.

Head of Regional JNE Jateng dan DIY Marsudi, menuturkan, setiap orang pasti mendapatkan tantangan begitu besar dari munculnya wabah COVID-19 di Indonesia. JNE pun, kata Marsudi, hadir sebagai wadah bagi UKM untuk dapat mengembangkan bisnisnya.

“Dan mudah-mudahan para pelaku usaha mendapatkan banyak ilmu dan manfaat dari gelaran Ngajak Goll..Aborasi Online kali ini,” ujarnya.

Founder & Owner Fahri Orchid, Fahri Windi Ansori salah satu narasumber, menyampaikan, pelaku usaha harus mempelajari perilaku konsumen dan set target market secara tepat. Kemudian, kata Fahri, pengemasan produk yang menjual benda hidup, seperti tanaman.

“Packaging produk perlu diperhatikan saat kita memulai usaha. Kita harus pastikan bahwa produk yang kita pamerkan di media sosial dengan produk yang tiba di tangan konsumen merupakan produk yang sama. Selain itu, sangat disarankan untuk memberikan edukasi terkait produk,” sebutnya.

“Misalnya, bagaimana cara merawat tanaman bagi pemula lewat akun YouTube. Hal ini akan membuat kita tampil berbeda dari kompetitor dan konsumen pun akan datang dengan sendirinya,” tambah Fahri.

Owner Sanggarrejeki Tri Agung Setyawan menilai, di situasi pandemi ini kegiatan belanja mulai beralih ke online. Untuk mempertahankan kepercayaan konsumen, kata Tri Agung, penting bagi pelaku UKM untuk menjamin terkirimnya produk secara utuh dan aman agar minat dan kepuasan konsumen meningkat.

“Melakukan inovasi dan diversifikasi produk sangat disarankan bagi pelaku bisnis untuk dapat terus tumbuh dan maju di situasi sekarang ini. Strategi marketing yang saat ini sedang kami lakukan guna meningkatkan penjualan produk di tengah pandemi adalah dengan membuat Made By Custom Products,” pungkas Agung.

Sebagai informasi, Kota Magelang merupakan kota ke-16 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021—Goll…Aborasi Bisnis Online 2021. Webinar ini juga diadakan untuk memperingati hari ulang tahun Kota Magelang yang ke-1115 (hari jadi ke-1114 tahun-red) pada Minggu, 11 April 2021.

JNE Ngajak Online merupakan roadshow di 60 kota di seluruh Indonesia dan dimulai pada 26 Januari 2021 di Samarinda dan akan berakhir pada 29 Desember 2021 di Ternate. Setelah Magelang kota ke 17 pelaksanaan JNE Ngajak Online 2021 adalah Tegal pada 15 April 2021 (wq/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)