Ganjar Minta Bupati/Wali Kota Kawal Percepatan Vaksinasi

Rapat evaluasi COVID-19 yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di ruang rapat gedung A lantai 2 kompleks Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Senin (22/2/2021). Foto : Vivi (Humas Jateng)

Rapat evaluasi COVID-19 yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di ruang rapat gedung A lantai 2 kompleks Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Senin (22/2/2021). Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG (wartamagelang.com) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta seluruh bupati/wali kota di Provinsi Jawa Tengah untuk mengawal percepatan proses vaksinasi. Untuk memfasilitasi hal tersebut Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka konsultasi kepada Pemerintah Daerah yang rendah capaian vaksinasinya.

“Kita prioritas pada percepatan vaksinasi, jadi saya minta seluruh bupati/wali kota mengawal proses percepatan ini. Tadi ada laporan beberapa daerah yang capaiannya masih rendah,” kata Ganjar usai memimpin rapat evaluasi penanganan COVID-19 di kantornya, Senin (22/2/2021).

Dalam rapat disampaikan, capaian vaksinasi di sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah untuk gelombang pertama masih ada yang cukup rendah. Namun, juga ada beberapa daerah yang melebihi target seperti Kabupaten Kudus, Pati, dan Boyolali.

“Tadi sudah disepakati, semuanya melakukan percepatan agar vaksinasi tahap selanjutnya bisa segera dilaksanakan. Apalagi, untuk vaksin yang gelombang kedua sebesar 1 juta dosis juga sudah kami kirim ke kabupaten/kota, saya harap, dipercepat karena untuk kategori pelayan publik seperti Aparatur Sipil Negara dan lainnya lebih gampang karena sudah terdata,” terang Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga meminta kepada Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah, untuk menyiapkan skenario vaksinasi dengan tepat. Hal itu, guna mencegah adanya masyarakat yang divaksin dengan menggunakan dua vaksin yang berbeda.

“Ini membutuhkan treatment yang lebih besar, mengingat datanya harus diverifikasi dan divalidasi dengan benar. Belum lagi sekitar Mei nanti, akan ada pengiriman beberapa jenis vaksin yang berbeda merek. Ini harus disiapkan skenarionya, jangan sampai ada masyarakat yang disuntik dengan vaksin yang berbeda pada penyuntikan pertama dan kedua,” tegas Ganjar dalam rilis Humas Provinsi Jawa Tengah yang diterima oleh wartamagelang.com.

Selain soal vaksinasi, Ganjar juga meminta bupati/wali kota di daerahnya untuk mengawal proses tracing terhadap kasus COVID-19.

“Karena program PPKM Mikro tengah berjalan, maka saya minta tracingnya diperketat. Apalagi sekarang ada bantuan tracer dari TNI/Polri. Tracing ini penting digencarkan, agar kita bisa mengetahui kondisi yang ada dan segera mengambil langkah penanganan yang tepat,” pungkas Ganjar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, proses pengiriman vaksin tahap kedua sudah dilakukan ke seluruh kabupaten/kota. Targetnya, hari ini vaksin sudah tiba di seluruh lokasi itu.

“Sudah kami kirim dari kemarin dan sampai hari ini masih berproses. Kami targetkan proses distribusi vaksin ke kabupaten/kota selesai hari ini,” ujar Yuli. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)