Ganjar Meninjau Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas
SEMARANG (wartamagelang.com) – Hingga saat ini kesadaran masyarakat untuk memakai masker guna mencegah penularan virus Covid-19 masih perlu digiatkan. Di tengah sikap abai sebagian masyarakat, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, justru mendapat contoh baik ketaatan bermasker dari seorang siswa sekolah dasar.
Kejadian itu berawal saat Ganjar meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di SD Negeri Sadeng 02, Gunungpati, Kota Semarang, Kamis (2/9/2021). Saat itu ia menemui seorang siswa bernama Wafa Hassan Azka. Ganjar menanyakan beberapa hal kepada Wafa, termasuk pertanyaan-pertanyaan yang menguji kesadarannya dalam memahami protokol kesehatan, termasuk masker.
“Itu maskernya beli di mana? Kamu pakai masker gitu sumpek (gerah) nggak?,” tanya Ganjar.
“Ini dapat dari tempat ngaji. Nggak (sumpek) Pak. Enak nyaman. Ibu pesannya kalau di sekolah nggak boleh nurunin maskernya,” terang Wafa yang langsung diacungi jempol oleh Ganjar.
Ganjar sangat terkesan dengan jawaban Wafa. Ia memuji ibunda Wafa yang mampu menanamkan kesadaran yang baik untuk memakai masker pada anaknya.
“Hebat kamu. Diingat-ingat terus pesannya ibu ya, Bagus banget itu,” kata Ganjar dalam rilis Humas Provinsi Jawa Tengah yang diterima oleh wartamagelang.com.
Selain SD Negeri Sadeng 02, sambil bersepeda, Ganjar juga mengunjungi ke beberapa sekolah dasar di wilayah Gunungpati. Ia ingin memastikan pelaksanaan PTM di wilayahnya benar-benar mematuhi protokol kesehatan sesuai SOP yang telah diputuskan.
“Bapak ibu, saya titip nggih. Karena biasanya yang nggak disiplin itu gurunya. Tadi saya tengok ada yang maskernya turun (tidak menutup hidung dan mulut). Ini uji coba tapi protokolnya harus kenceng,” ujarnya kepada guru.
Tidak hanya siswa sekolah dasar, siswa taman kanak-kanak (TK) juga menjadi perhatian Ganjar. Di sebuah sekolah TK, ia berpesan pada para guru agar mereka memastikan anak-anak dapat bermain dengan aman tanpa bahaya terpapar penyebaran Covid-19. Pada mereka Ganjar meminta agar tempat dan mainan anak-anak rutin membersihkan sebelum digunakan.
“Bersihinnya pakai air sabun saja gampang kok. Saya titip ya Bapak, Ibu,” ujarnya sambil berpamitan. (wq)