Eco Travel Mart, Wadah Gerakkan Ekonomi Melalui Sektor Wisata Daerah
GERAKKAN WISATA : Wakil Wali Kota Magelang KH. M. Mansyur menghadiri Eco Travel Mart (Dok Prokompim Kota Magelang)
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Pemerintah Kota Magelang menyambut baik penyelenggaraan Eco Travel Mart di Hotel Puri Asri Magelang. Event yang diadakan Latar Tidar Tourism ini, diharapkan dapat menjembatani para stakeholder industri pariwisata.
Terutama dalam mencapai kesepakatan bisnis, yang kemudian berdampak signifikan untuk menggerakkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini dihadiri sejumlah unsur pimpinan di lingkungan Pemkot Magelang, pengusaha dan pelaku wisata dari seluruh Indonesia serta segenap tamu undangan.
Wakil Wali Kota Magelang KH. M. Mansyur pada pembukaan Eco Travel Mart di Hotel Puri Asri Magelang, Rabu (20/9/2023), mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kami apresiasi forum temu bisnis antara para stakeholder kepariwisataan dari berbagai wilayah di Indonesia ini. Semoga dapat melahirkan kemitraan-kemitraan yang berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Menurut Mansyur, pariwisata adalah sumber daya potensial yang dapat mendatangkan penghasilan, dan juga sebagai industri ‘bersih’ yang tidak menimbulkan polusi serta mendorong penyerapan tenaga kerja. Oleh karenanya, pemerintah menetapkan sektor pariwisata sebagai 1 dari 3 sektor unggulan dalam pembangunan.
Menurutnya, meski sempat lesu akibat pandemi covid-19, namun saat ini pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menunjukkan peningkatan meski belum mencapai level prapandemi. Pada tahun 2022, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus) berhasil melampaui target.
Mansyur menyebutkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat pada 2022 terdapat kunjungan wisman sebanyak 5,5 juta kedatangan atau di atas target yang sejumlah 1,8 hingga 3,6 juta kedatangan. Sedangkan pergerakan wisnus mencapai 800 juta perjalanan atau di atas target yang sebesar 550 juta perjalanan.
“Oleh karenanya, pemerintah bersama para pemangku kepentingan dan pelaku usaha industri pariwisata, harus terus menjaga momentum penguatan pemulihan sektor pariwisata melalui penerapan kebijakan pengembangan industri pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan, dan berbasis digital,” tandasnya.
Pihaknya juga meminta agar pelaku usaha bidang pariwisata dan stakeholder di Kota Magelang memanfaatkan peluang program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang diluncurkan pemerintah akhir tahun 2022. Program yang bertujuan menstimulasi minat dan kebanggaan masyarakat Indonesia untuk berwisata di dalam negeri.
Praktisi Pariwisata dari Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo, Prof. Dr. Nining Yuniarti, saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut, mengemukakan forum Eco Travel Mart bertujuan untuk mendatangkan buyer dan seller dari berbagai daerah di Indonesia, sekaligus memperkenalkan Kota Magelang.
“Magelang itu kaya potensi yang siap dijual kepada wisatawan. Maka, dari sisi akademik, saya berpesan, pertama semangat untuk melestarikan dan melindungi heritage dan (memberikan) interpretasi yakni bagaimana kita memberikan wawasan tentang tourism karena setiap daerah mempunyai khas berbeda,” papar Nining.
Pihaknya pun menyatakan siap mendukung pariwisata Kota Magelang dan seluruh Indonesia. Dia juga berharap agar kegiatan ini sukses, menghasilkan banyak transaksi serta kerja sama buyer dan seller (coi/aha)
