Dukung Kota Magelang Progamis, Kampung Religi se-Kota Magelang Kembali Dicanangkan

CANANGKAN PROGRAM : Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mencanangkan kembali program kampong religi (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Sebanyak 91 Kampung Religi se-Kota Magelang kembali dicanangkan oleh Pemkot Magelang. Pencanangan dilakukan Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz di Pendopo Pengabdian, Senin (28/11/2022).

Hadir pada acara ini Kapolres Magelang Kota Yolanda Evalyn Sebayang, Wakil Walikota M. Mansyur, Kepala OPD, Kepala Kemenag Kota Magelang, Ketua FKUB dan Ketua serta Pengurus Kampung Religi se-Kota Magelang.

Sebelumnya, jumlah Kampung Religi yang telah ditetapkan ada 17 kampung, masing-masing satu kampung di tiap kelurahan. Sehingga total Kota Magelang sampai saat ini memiliki 108 Kampung Religi yang terdapat di berbagai kelurahan se-Kota Magelang.

Aziz mengajak masyarakat menjadikan pencanangan ini menjadi momentum untuk terus berbuat kebaikan. Kebaikan yang diharapkan adalah kebaikan bersama-sama atau kebaikan sosial. Ia menghimbau warganya untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap sekitarnya.

“Dengan kebaikan sosial ini, insyaAllah Kota Magelang semakin lama semakin baik,” tuturnya.

Ia berharap dengan dicanangkan Kampung Religi ini warga akan menjalankan agama lebih baik dan mempunyai toleransi yang tinggi. Dengan demikian, akan terwujud kerukunan dan kondusifitas di masyarakat.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur menyoroti pentingnya pencanangan ini untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kedudukan Kota Magelang yang beberapa waktu lalu mendapatkan peringkat 6 Kota Paling Toleran se Indonesia.

Mansyur menjelaskan, adanya Kampung Religi juga sebagai motivasi bagi warga agar meningkatkan iman dan takwa.

“Kampung Religi penting untuk warga untuk meningkatkan pengetahuan agamanya menjadi luas dan luwes, agar tidak fanatik, tidak menangnya sendiri, dan tidak menjadi ekstrim. Sehingga bisa tercipta kerukunan umat beragama semakin mendalam dan lestari, tidak saling menyalahkan, saling menghormati dan akhirnya kerukunan dapat tercipta,” terangnya.

Tak hanya itu, Ia menginginkan peran umat beragama betul-betul signifikan dalam pembangunan di kampungnya agar bisa memaknai Rodanya Mas Bagia dengan sungguh-sungguh dan jujur.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kota Magelang Edi Priambudi menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud peran dan partisipasi aktif masyarakat di Kota Magelang dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa, sekaligus sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap program kerja Pemerintah Kota Magelang yakni Program Magelang Agamis (Progamis).

“Pencanangan ini juga sebagai upaya untuk mencerminkan umat yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang diimplementasikan dalam kehidupan sosial-kemasyarakatan di kesehariannya berdasarkan nilai-nilai agama. Selain itu, sebagai wahana silaturahmi di antara Pemerintah, pemuka agama,  dan masyarakat di Kota Magelang,” jelasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)