Diguyur Hujan Dua Hari, Longsor Terpa Empat Kecamatan
LONGSOR : Material longsoran menutup akses jalan di Kabupaten Magelang (Dok BPBD Kab Magelang)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Hujan yang terus mengguyur Kabupaten Magelang sejak Minggu (13/12/2020) hingga Senin (14/12/2020) menyebabkan tanah longsor. Bahkan longsor terjadi di empat kecamatan yang merusak rumah dan menutup akses jalan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Susanto, Senin (14/12/2020) mengatakan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Magelang pada Minggu (13/12/2020) menyebabkan empat kejadian tanah longsor di tiga kecamatan. Kemudian pada Senin (14/12/2020), hujan yang mengguyur Kabupaten Magelang juga menyebabkan longsor di Kecamatan Salaman.
“Catatan kami ada lima kejadian longsor yang terjadi dari Minggu sampai Senin,” katanya.
Edi menyebutkan, untuk kejadian longsor pada Minggu (13/12/2020) yakni di Dusun Gedegan, Desa Windusari, Kecamatan Windusari yang menyebabkan akses jalan Kecamatan Windusari-Bandongan tertutup. Kemudian longsor di Dusun Kalitengah, Desa Banjaretno, Kecamatan Kajoran yang menutup akses jalan desa serta mengancam satu bangunan SD.
“Lalu dua kejadian longsor di Kecamatan Tempuran, yakni di Dusun Bandungan Desa Jogomulyo dan Dusun Seneng, Desa Growong. Dampak longsor ini menutup akses jalan desa. Pembersihan di lakukan sejak Minggu hinga dilanjutkan Senin (14/12/2020),” jelasnya.
Edi menambahkan, untuk kejadian longsor pada Senin (14/12/2020) yakni di Dusun Kranjang lor, Desa Sidosari, Kecamatan Salaman pada pukul 11.30 WIB. Penyebabnya, kata Edi, hujan dengan intensitas ringan-sedang di wilayah Kecamatan Salaman sejak Minggu, 13 Desember 2020 sampai pada sore hari.
“Imbasnya yakni menyebabkan tebing dengan tinggi 20 meter, lebar 3 meter, panjang 10 meter longsor. Sehingga mengakibatkan tertutupnya akses jalan Dusun Kranjang Lor, Desa Sidosari, Kecamatan Salaman. Penanganan dan pembersihan akan di laksanakan besuk hari Selasa, 15 Desember 2020,” imbuhnya (coi/aha)
