Dengan Sepeda Tua, Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Banyak cara dilakukan untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat dampak pandemi covid 19 ini. Sebagaimana yang dilakukan oleh komunitas penggemar sepeda tua ‘BOB pokoke OK’ atau Blabak Old Bike Onthel Kalangan Mungkid Kab. Magelang.

Meski hanya sebagai sebuah komunitas penggemar sepeda tua, tapi berupaya untuk meringankan beban masyarakat. BOB sendiri bekerja sama dengan Turun Tangan Magelang (TTM) untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dari @raffinagita1717 dan #orangbaik, Minggu (27/09/2020).

Ketua BOB Andi Nugroho merasa senang bisa membantu menyalurkan bantuan meski hanya menggunakan sepeda tua.

“Dengan sepeda onthel pun kami bisa membantu meringankan masyarakat,” ungkap Andi.

Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako yang terdiri dari beras 5 kg, mie kering 2 bungkus, gula pasir 1/2 kg, tepung dan teh. Bantuan sebanyak 90 paket tersebut diberikan kepada masyarakat tidak mampu yang belum menerima bantuan dari pemerintah.

Ada 5 titik yang menjadi lokasi penyaluran bantuan yaitu di Kecamatan Sawangan, Borobudur, Candimulyo, Mertoyudan dan Mungkid.

Khusus untuk penyaluran di Kec. Mungkid, disalurkan sebanyak 10 paket bantuan di wilayah Desa Paremono. Yang menarik, proses penyaluran bantuan menggunakan sepeda tua atau onthel klasik yang dimulai dari Dusun Kalangan Ambartawang dan finish di Desa Paremono dengan menempuh jarak 3 km. Sembako itu diletakkan di boncengan belakang.

Diana, salah seorang penggagas kegiatan dari Turun Tangan Magelang (TTM) mengatakan, ide untuk menyalurkan bantuan menggunakan sepeda onthel dikarenakan sepeda tua di wilayah Magelang sedang berkembang dengan adanya KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia). Apalagi sepeda sebagai sarana transportasi yang ramah lingkungan dan simbol kerakyatan.

“Pada dasarnya teman-teman yang tergabung di TTM adalah mereka yang punya jiwa kemanusiaan tinggi, meski harus meluangkan sebagian waktu mereka di sela-sela kesibukan seperti kuliah dan kerja,” kata Diana.

Salah seorang penerima bantuan, Tarmini yang menyandang tuna netra mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Saya merasa terbantu, setidaknya bisa meringankan kebutuhan sehari-hari,” kata Tarmini.
(bgs)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)