Catatkan Rekor Dunia, 14. 245 Orang Menari Tari Gugur Gunung di Kota Magelang

REKOR DUNIA : Polres Magelang Kota Polda Jateng mencatatkan rekor dunia dengan menggelar tari Gugur Gunung yang diikuti 14.245 orang (Dok Humas Polres Magelang Kota)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Kepolisian Resor Magelang Kota membuat gebrakan dengan menggelar kegiatan pencatatan rekor dunia tari Gugur Gunung, Kamis (7/7/2022) di Alun-alun Kota Magelang. Tercatat sebanyak 14.425 orang ikut berpartisipasi baik secara luring maupun daring, dan mencatatkan rekor dunia.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Forkompinda Magelang dan tokoh masyarakat Magelang, KH Yusuf Chudhori (pengasuh ponpes API) ikut turut hadir dalam kegiatan tersebut. Bahkan turut serta mengikuti gerak tari yang melambangkan semangat gotong royong dan kebersamaan tersebut.

“Kegiatan pemecahan (pencatatan-red) rekor MURI melalui Tari Gugur Gunung ini diprakarsai oleh Kapolres Magelang Kota selain untuk mempersatukan budaya masyarakat juga untuk mendidik masyarakat kita untuk ikut memeriahkan Hari Bhayangkara ke-76,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi kepada awak media.

Kapolda menuturkan, kegiatan pemecahan (pencatatan-red) rekor dunia tari Gugur Gunung dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke 76. Kapolda mengaku, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan pemecahan (pencatatan-red) rekor tersebut.

“Karena pada hakekatnya hari Bhayangkara juga untuk masyarakat, karena Polri adalah milik rakyat Indonesia. Dalam kegiatan ini, tari Gugur Gunung menggambarkan kebersamaan Polri dengan masyarakat dalam upaya menjaga Harkamtibmas,” jelasnya.

IKUT MENARI : Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Forkompinda Magelang dan tokoh masyarakat Magelang, KH Yusuf Chudhori ikut menari dalam pencatatan rekor (Hadianto/wartamagelang.com)

Kapolres Magelang, AKBP Yolanda Evelyn Sebayang selaku pemrakarsa kegiatan, mengatakan tarian gugur gunung ini diselenggarakan secara kolosal karena nilai-nilai kebersamaan yang terkandung di dalamnya.

Yolanda mengungkapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dari berbagai daerah dan salut atas antusiasme mereka yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Kami ucapkan terimakasih bagi para peserta yang telah mengikuti melalui online dari berbagai daerah, ada yang dari IKN, Banten, Jakarta, Bandung, dan dari banyak pulau lain di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Yolanda mengaku, dalam upaya pemecahan (pencatatan-red) rekor tarian Gugur Gunung, awalnya hanya menargetkan sebanyak 3.000 penari saja. Namun ternyata, kata Yolanda, animo masyarakat Kota Magelang dan daerah sekitarnya sangat tinggi, bahkan mencapai 14.245 penari.

Senior Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Sri Widayati mengumumkan pihaknya secara resmi mencatat jumlah peserta yang mengikuti tarian Gugur Gunung secara serentak dalam kesempatan itu mencapai 14.245 peserta.

“Jumlah tersebut berdasarkan penghitungan pada peserta yang mengikuti langsung di alun-alun kota Magelang maupun secara online. Jumlah ini tak hanya memecahkan (mencatatkan-red) rekor Indonesia tapi juga memecahkan (mencatatkam-red) rekor dunia,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Widayati juga menyerahkan piagam MURI kepada Kapolrres Magelang Kota AKBP Yolanda E Sebayang sebagai pemrakarsa dan penyelenggara Pagelaran Tari Gugur Gunung oleh Penari Terbanyak (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)