Berhasil Hemat Listrik dan Air, Kota Magelang Raih Penghargaan

TERIMA PENGHARGAAN : Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina saat menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Dok Prokompim Pemkot Magelang)

MAGELANG – Upaya Kota Magelang dalam menghemat pemakaian air dan listrik, diapresiasi Pemprov Jawa Tengah. Kota Magelang berhasil meraih juara I Penghargaan Hemat Energi Listrik dan Air Tahun 2020 katagori Instansi Pemerintah Kabupaten/Kota se- Jawa Tengah.

Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sabtu (15/08/2020) saat peringatan HUT ke-70 Jateng kepada Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina.

Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina mengaku bangga Kota Magelang berhasil meraih penghargaan ini. Penghargaan ini, bagi WIndarti, sebuah apresiasi bagi Kota Magelang atas inovasi dan kreatifitas di tengah pandemi Covid-19.

“Inovasi kita terkait penghematan listrik air dan BBM diapresiasi, karena kita memang selalu serius dalam berkomitmen, mencetuskan ide-ide kreatif di bidang apapun, apalagi ini kaitannya dengan sumber daya tak terbarukan,” katanya dalam rilis pers yang diterima wartamagelang.com.

Windarti mendorong seluruh OPD dan masyarakat untuk membudayakan hemat energi listrik, air dan BBM dengan cara yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti mematikan lampu jika tidak terpakai.

“Budaya hemat itu harus ada di kehidupan sehari-hari, contoh sederhana saja mematikan lampu kalau tidak terpakai, pakai air secukupnya dan sebagainya. Ini sudah cukup membantu menghemat sumber daya tak terbarukan sehingga bisa dinikmati anak cucu kita kelak,” ungkapnya.

Sementara Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang Arif Barata Sakti menjelaskan Balitbang ditunjuk mewakili Kota Magelang karena memiliki Inovasi terkait Penghematan Energi Listrik Air dan BBM. Pihaknya lolos setelah mengikuti seleksi dan penilaian daring pada 6 Juli 2020 lalu.

Arif mengaku, program  hemat energi dan air sudah  sejak tahun 2017. Dari sisi implementasi dilakukan sosialisasi gerakan 3M meliputi mematikan listrik, mencabut stop kontak dan memastikan AC di Suhu 25 derajat minimal.

“Gerakan hemat energi dan air yang ada di balitbang kemudian tertuang dalam sebuah komitmen bersama yang ditandatangani oleh seluruh unsur ASN dan pelaksana di Balitbang pada tanggal 29 Maret 2018,” jelasnya.

Arif mengaku, untuk inovasi unggulan hemat energi di Balitbang adalah PLTJR on Grid, hasil Krenova masyarakat tahun 2018 buah karya Patra Agung Wirayuda. Inovasi ini berupa pemasangan panel surya penghasil listrik, dan langsung terintegrasi atau diintegrasikan dengan meteran listrik di kantor Balitbang melalui sebuah converter (ICA) yang merubah dari AC menjadi DC.

Arif mengklaim alat ini mampu menghemat pemakaian listrik terutama pada penggunaan alat-alat elektronik seperti kipas angin TV dan alat elektronik lainnya. Meskipun dinyalakan, kata Arif, tetapi meteran tidak berjalan, bahkan mampu memanen memanen listrik sebesar 4 KWH per hari dari kebutuhan 40 KWH per hari

“Dengan alat ini yang memanfaatkan sinar matahari ini sangat membantu penghematan yang cukup signifikan data pemakaian listrik dan air tiap bulan listrik bisa terpantau dengan baik,” ucapnya.

Arif menyebutkan, keunggulan dari alat ini adalah mampu menciptakan sumber energi terbarukan dengan sinar matahari yang tidak akan pernah habis. Juga mampu menghasilkan sumber pendapatan dari hasil penangkapan sinar matahari, menjadi energi dan sebagai sumber energi alternatif untuk masa masa depan.

Adapun beberapa inovasi pendukung pelaksanaan Hemat Energi dan Air di Balitbang antara lain Grey water Treatment, yakni instalasi pengolah limbah rumah tangga dengan sistem fitoteknologi menjadi air layak konsumsi; inovasi bank sampah inti; taman inovasi dan galeri inovasi.

“Pada masa pandemi Covid-19 ini kita juga sudah pakai kran air dan tempat sabun yang memakai sensor, sehingga penggunaan jumlah air dan sabun untuk cuci tangan bisa terkonrol,” pungkasnya (aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)