Angin Kencang Melanda Kajoran Dan Grabag

Pohon tumbang menimpa jaringan lstrik PLN dan menutup akses jalan di beberapa titik lokasi di Kecamatan Grabag dan Kajoran. Foto fb Grabag Center

Pohon tumbang menimpa jaringan lstrik PLN sehingga pohon terbakar dan menutup akses jalan di beberapa titik lokasi di Kecamatan Grabag dan Kajoran .Jumat (12/3/2021). Foto: Fb Grabag Center

Magelang (wartamagelang.com) – Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah kejadian bencana di Kecamatan Grabag dan Kajoran Kabupaten Magelang, Jumat (12/3/2021).

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun sejumlah pohon dan rumpun bambu tumbang di beberapa titik wilayah Kecamatan Grabag dan Kajoran.

“Kejadian angin kencang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB disertai hujan intensitas sedang-lebat,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto, Jumat (12/3/2021).

Edy menyebutkan , hasil kaji cepat di lapangan tercatat sebanyak lima lokasi bencana wilayah Kecamatan Grabag.

Lokasi pertama di Dusun Bono, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag. Di tempat ini satu rumah rusak ringan tertimpa rumpun bambu tumbang. Kemudian di Dusun Pesidi Desa Pesidi dan Dusun Sujan, Desa Salam, pohon tumbang menutup akses jalan.

bambu tumbang di Kecamatan Grabag akibat angin kencang, Jumat (12/3/2021). Foto: Fb Grabag Center

Pohon bambu rubuh di Kecamatan Grabag akibat angin kencang, Jumat (12/3/2021). Foto: Fb Grabag Center

Angin kencang juga terjadi di Dusun Ngelo, Desa Pucungroto, Kecamatan Kajoran. Sedikitnya 19 rumah rusak ringan tertimpa pohon tumbang.

Kemudian di Dusun Patran, Desa Sangen, Kecamatan Kajoran tercatat 15 rumah rusak ringan di bagian atap berhamburan dan rumah tertimpa pohon.

“Terdapat 34 rumah rusak ringan karena pohon tumbang, berdasarkan kaji cepat BPBD,” ujar Edy.

Pohon tumbang itu juga menimpa jaringan listrik PLN sehingga pohon terbakar, dan menutup akses jalan di beberapa titik lokasi di Kecamatan Grabag dan Kajoran. Penanganan darurat oleh BPBD adalah kaji cepat dan berkoordinasi dengan PLN dan Pemdes setempat.

Pembersihan material langsung dilakukan secara gotong royong oleh warga dibantu BPBD , Satpol PP dan relawan. Namun karena kondisi sudah malam dan hujan ringan masih turun, maka proses pembersihan material akan dilanjutkan besok Sabtu (13/3/2021).  (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)