Selama Tiga Hari, 137 Kendaraan Bermotor Dipaksa Putar Balik

PERIKSA SURAT : Anggota Polres Magelang sedang memeriksa surat-surat dan hasil kesehatan kepada pengemudi asal luar kota di perbatasan Salam beberapa waktu yang lalu (Dok wartamagelang.com)

MAGELANG (wartamagelang.com) Sebanyak 137 kendaraan baik roda dua dan roda empat dipaksa petugas gabungan Polres Magelang untuk memutar balik. Pasalnya para pengendara tersebut merupakan plat luar Magelang dan Yogyakarta, serta kedapatan tidak membawa surat keterangan rapid test anti gen.

Kapolres Magelang melalui Kasubbaghumas Iptu Abdul Muthohir, Minggu (09/05/2021) mengatakan, kendaraan tersebut hasil dari penyekatan arus mudik di Pos PAM di perbatasan Jawa Tengah-Yogyakarta yang dilakukan sejak Kamis-Sabtu (06-08/05/2021). Tepatnya, kata Muthohir, di Pos Penyekatan Tugu Ireng Salam perbatasan wilayah Jateng -Yogyakarta dan Sub Pos Penyekatan Blongkeng Ngluwar perbatasan wilayah Magelang-Kulonprogo.

Muthohir menjelaskan, sasaran penyekatan adalah kendaraan di luar plat AA dan AB. Jika kepentingannya murni mudik dan tidak membawa surat perjalanan yang telah ditentukan, kata Muthohir, maka dengan tegas akan diputar balik.

“Total kendaraan yang diperiksa selama tiga hari ada sejumlah 2.241 kendaraan baik roda dua dan roda empat maupun lebih, dan yang kami minta untuk putar balik ada 137 kendaraan serta telah melakukan swab antigen kepada 130 orang dan kesemuanya dinyatakan negatif oleh Nakes,” katanya.

Muthohir menyebutkan, pengawasan tidak hanya dilakukan di jalur utama, tetapi juga jalan tikus atau jalan kecil di pedesaan. Jalur ini, menurutnya, akan diawasi oleh Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa yang ada di setiap Desa. Jika ada pemudik yang lolos akan diisolasi mandiri dan diuji swab, Imbuhnya.

“Kendaraan yang kami putarbalikan yaitu yang tidak membawa surat keterangan dari desa maupun hasil swab antigen, Penyekatan ini terus dilakukan selama 24 jam sampai tanggal 17 Mei 2021 mendatang,” tandasnya.

Muthohir merinci, dalam Operasi Ketupat Candi 2021 kegiatan penyekatan hari Kamis (06/05/2021), petugas telah memeriksa sedikitnya  91 sepeda motor, mobil penumpang sebanyak 93 unit, dan 40 mobil barang tetap bisa meneruskan perjalanan.

“Namun ada 14 unit  mobil penumpang disuruh putar balik 14. Tenaga kesehatan juga telah melakukan swab antigen kepada sebanyak 29 orang dan dinyatakan negative,” ujarnya.

Sementara untuk hari Jumat (07/05/2021), ada sebanyak 531 sepeda motor yang diperiksa, 496 mobil penumpang, dan 22 mobil barang. Untuk kendaraan yang diputarbalik, kata Muthohir, 14 sepeda motor, 61 mobil penumpang, dan 10 mobil barang.

“Sementara untuk swab ada sejumlah 76 orang dinyatakan negatif kesemuanya,” imbuhnya.

Kemudian pada hari Sabtu (08/05/2021), sejumlah 375 pemotor, 437 mobil penumpang, 118 bus, dan 138 mobil barang diperiksa. Sedang kendaraan yang diminta putar balik, kata Muthohir, yakni dua sepeda motor, 31 mobil penumpang, lima mobil barang. Disisi lain petugas kesehatan juga telah melakukan swab antigen kepada sebanyak 25 orang dan kesemuanya dinyatakan negatif.

“Ini semua demi keselamatan masyarakat dan kami menghimbau kepada masyarakat tetap di rumah saja. Tidak perlu mudik. Ini semua dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19,” tukasnya (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)