Siapkan Tenaga Kerja Berkompeten, Gedung BLK Komunitas LP Ma’arif NU Didirikan
PEMBANGUNAN BLK : Anggota DPR RI H Abdul Karding Karding menyerahkan secara simbolis bantuan pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas LP Ma’arif NU Kabupaten Magelang (Dok Istimewa)
MAGELANG – Untuk mempersiapkan tenaga kerja kompeten dalam bidang teknologi informatika, Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang mendirikan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas LP Ma’arif. Pembangunan ini melalui aspirasi anggota DPR RI H Abdul Kadir Karding.
Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas LP Ma’arif Kabupaten Magelang, dilakukan Sabtu (19/09/2020) bertepatan dengan peringatan hari lahir LP Ma’arif NU ke 91. Gedung BLK tersebut bertempat di Komplek Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang, di Palbapang Mungkid Magelang.
Ketua PCNU Kabupaten Magelang, KH Achmad Izzudin Lc. M.Si, mengatakan, pembangunan BLK Komunitas kejuruan Teknologi Informatika merupakan embrio Aswaja Training Center, yakni pusat keilmuan bagi seluruh warga NU Kabupaten Magelang. Adapun anggaran pembangunan, kata Izzudin, sebesar Rp. 500 juta dari APBN, dan dilaksanakan selama 120 hari, mulai 16 September 2020 hingga 17 Januari 2021.
“Lembaga pendidikan yang kami kelola, tingkat pendidikan SD tiga sekolah, MI 209 sekolah, MTs 47 sekolah, SMP 14 sekolah SLTA 20 sekolah, dan SLB satu sekolah, total 314, dan merupakan warga NU di Magelang terbesar di Jawa Tengah. Dengan 36.437 siswa, dan ribuan tenaga pendidik. Hal tersebut akan lebih maksimal dengan adanya Gedung Latihan Kerja (BLK) Komunitas LP Ma’arif Kabupaten Magelang ini,” katanya.
Izzudin menuturkan, pembangunan Gedung Balai Latihan Kerja bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi pasar lokal, akses peluang kerja, mempersiapkan tenaga kompeten, memberikan bekal dan mental produktif, serta meningkatkan sumber daya manusia.
Sementara anggota DPR RI Abdul Kadir Karding, menambahkan, dengan adanya BLK untuk kejuruan Teknologi Informatika, sangat tepat karena mengingat kebutuhan tenaga kerja diera digital.
“Skill terkait teknologi informasi ini termasuk belum banyak hadir BLK, dan ke depan dunia kerja akan banyak membutuhkan skill tersebut. Selain untuk warga NU BLK ini juga untuk masyarakat, karena NU hadir untuk masyarakat,” ungkapnya usai meletakkan batu pertama gedung BLK tersebut (coi/aha)
