MTCC UNIMMA Gagas Sekolah Tani

Ketua Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) Unimma, Retno Rusdjiati (Dok Pribadi)

MAGELANG – Untuk meningkatkan kesejahteraan petani, Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) berencana akan membuat sekolah tani. Rencana pembentukan sekolah tani ini digagas oleh Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) Unimma.

Ketua Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) Unimma, Retno Rusdjiati Minggu (20/9/2020) mengatakan, pihaknya berencana membentuk sekolah tani. Rencana ini, kata Retno, muncul untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Terlebih saat ini,  harga sayur mayur di tingkat petani sedang turun drastic atau drop.

“Kita ingin bagaimana agar petani menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menikmati apa yang mereka produksi. Pak Rektor sudah sangat mendukung terhadap rencana ini,” katanya.

Retno menuturkan, pada awalnya, MTCC memiliki forum yang anggotanya adalah petani. Melalui forum inilah, kata Retno, banyak hal dan informasi yang muncul serta dibicarakan. Nantinya, menurut Retno, di sekolah tani akan melibatkan petani yang ada di forum. Tidak hanya itu, para mahasiswa, swasta, pemerintah dan umum juga diperbolehkan mengikuti.

“Jadi kenapa tidak bikin sekolah tani yang diakui. Akhirnya kita sampaikan ke Rektor dan sudah di setujui. Kita nantinya akan punya peran di pertanian,” urainya.

Retno menjelaskan, nantinya MTCC akan menjadi pusat studi, dan salah satu programnya adalah sekolah tani. Saat disinggung mengenai target pendirian sekolah, kata Retno, tahun depan sudah terbentuk.

Retno menambahkan, saat ini, MTCC sedang membuat kerangka acuan pembentukan sekolah tani dan akan disampaikan saat webinar dengan Kementerian Pertanian. Untuk kegiatan berbasi pertanian lainnya, kata Retno, adalah dengan membuat program-program pendek bersama petani, seperti pelatihan membuat pupuk organi agar ketergantungan petani terhadap pupuk subsidi bisa berkurang.

“Kita banyak mendapat curhatan dari petani yang kini mulai kesulitan mendapat pupuk subsidi. Misal mereka butuhnya 70 kg, namun sekarang ini hanya mendapat 30 kg, jadi sangat kurang,” pungkasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)