Bisa Dipastikan, Hanya Ada Dua Bapaslon Bertarung Dalam Pilwalkot Magelang 2020

MENUNGGU PENDAFTARAN : Jajaran komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang saat pendaftaran bakal pasangan calon (Dok KPU Kota Magelang)
MAGELANG – Pelaksanaan pemilihan wali kota dan wakil walikota Magelang Tahun 2020 pada 9 Desember mendatang, dipastikan hanya akan diikuti dua bakal pasangan calon (bapaslon) saja. Yakni Aji Setyawan-Windarti Agustina (Aswinner) dan Muhammad Nur Aziz-M Mansyur (Aman). Pasalnya,hingga hari ketiga atau hari terakhir pendaftaran bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang Tahun 2020, Minggu (06/09/2020) tidak ada lagi bapaslon yang mendaftar.
Namun demikian, berdasarkan komposisi kursi di DPRD Kota Magelang, yang berjumlah 25 kursi, seluruhnya sudah terbagi rata. Dimana bapaslon Aji-Windarti (Aswinner) diusung oleh PDI Perjuangan (9 kursi), Partai Gerindra (1 kursi), Partai Hanura (2 kursi) dan Perindo (1 kursi) dengan total 13 kursi.
Sedangkan Bapaslon Aziz-Mansyur (Aman) dengan diusung oleh PKB (3 kursi), PKS (3 kursi), Partai Demokrat (3 kursi) dan Partai Golkar (3 kursi), total jumlah 12 kursi.
Untuk Bapaslon Aji-Windarti (Aswinner) telah mendaftar pada hari pertama penerimaan pendaftaran yakni Jumat (4/9/2020) di KPU Kota Magelang. Berkas syarat pencalonan yang tidak lengkap, maka KPU Kota Magelang mengembalikan berkas. Bapaslon Aji-Windarti (Aswinner) pun mendaftar kembali dengan kelengkapan berkas pada Minggu (06/09/2020).
Sementara, bapaslon Muhammad Nur Aziz-KH M Mansyur (Aman), mendaftar pada hari Sabtu (5/9/2020). Untuk berkas bapaslon Aman, dinyatakan lengkap oleh KPU Kota Magelang pada hari itu juga.
Ketua KPU Kota Magelang, Basmar Perianto, mengatakan, hari ini, Minggu (6/9/2020) ini menjadi hari terakhir pendaftaran Bapaslon pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang Tahun 2020. Namun demikian, kata Basmar, penerimaan dibuka sampai pukul 24.00 WIB.
“Hari ini terakhir pendaftaran, sesuai komposisi jumlah kursi di DPRD Kota Magelang sudah terbagi habis untuk dua bapaslon. Masing-masing gabungan partai. Pilkada tahun ini, ada dua pasangan calon. Dari komposisi partai, sudah tidak ada lagi, karena sudah habis,” katanya.
Basmar menyebutkan, dari kedua bapaslon yang mendaftar, seluruh berkas diterima karena sudah lengkap. KPU Kota Magelang pun, kata Basmar, telah memberikan tanda terima dan akan memeriksa persyaratan calon lebih dalam.
Sementara untuk hasil penelitian berkas, menurutnya, akan diumumkan tanggal 14 September 2020 nanti. Sedangkan untuk perbaikan terhadap berkas yang perlu diperbaiki atau kurang lengkap, dibuka pada tanggal 22 September 2020.
“Tinggal dari persyaratan calon ini kita teliti lebih dalam lagi keabsahannya. Hasil penelitian kita umumkan tanggal 14. Ada masa perbaikan, setelah tanggal 14, kita sampaikan ada kekurangan dimana, ketidaklengkapan dimana itu harus diperbaiki sampai tanggal 22 diserahkan ke kami,” imbuhnya.
Basmar menyebutkan, untuk proses selanjutnya yakni kedua bapaslon akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Moewardi Solo pada tanggal 8 September 2020 mendatang. Pemeriksaan kesehatan ini, menurutnya, sebagai syarat bakal calon maju pada Pilkada Tahun 2020 nanti. Sebab, para bakal calon dipastikan harus dalam kondisi fisik dan mental yang sehat.
“Proses pendaftaran ke RS Moewardi juga kami fasilitasi. Kami yang mendaftarkan, sehingga bapaslon tinggal tanda tangan kesediaan diperiksa,” ucapnya.
Basmar menyebutkan, untuk bakal calon Pilkada Kota Magelang memang ditunjuk ke RSUD Moewardi Solo bersama dengan bapaslon dari Solo Raya, antara lain Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan bapaslon Kabupaten Wonosobo, Purworejo dan Kebumen, kata Basmar, diarahkan di RSUD kota lainnya dengan tipe A.
“Pemeriksaan kesehatan, nanti di RS Moewardi Solo pada tanggal 8 September 2020 mendatang. Pukul 06.30 WIB. Oleh karena itu, Senin nanti, kita bersama-sama berangkat difasilitasi oleh KPU, berangkat ke Solo. Untuk masing-masing paslon paling tidak hanya ada tiga mobil saja,” pungkasnya (coi/aha)