998.400 Vaksin Hibah Dari Pemerintah Jepang Untuk Indonesia

Sebanyak 998.400 vaksin jadi AstraZeneca hibah dari pemerintah Jepang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Kamis, 1 Juli 2021. Foto: BPMI Setpres/Kris

Sebanyak 998.400 vaksin jadi AstraZeneca hibah dari pemerintah Jepang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Kamis, 1 Juli 2021. Foto: BPMI Setpres/Kris

Jakarta (wartamagelang.com) – Pemerintah Indonesia menerima pasokan vaksin jadi AstraZeneca yang merupakan hasil kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jepang. Sebanyak 998.400 vaksin yang diproduksi oleh Daichi Sankyo Biotech Coorporation tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Kamis, 1 Juli 2021, sekitar pukul 16.23 WIB.

“Saya di sini hanya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Bapak Duta Besar, pemerintah, dan seluruh rakyat Jepang atas perhatian dan bantuannya untuk membantu pengiriman vaksin AstraZeneca ke Indonesia,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya secara virtual.

Senada dengan Menteri Kesehatan, Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar, juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Jepang yang mendukung upaya penanganan pandemi di Indonesia. Ini merupakan hasil nyata dari kerja sama vaksin antara pemerintah Indonesia dan Jepang.

“Kerja sama ini merupakan hasil nyata dari komunikasi intensif antara Menteri Luar Negeri Indonesia dan Jepang yang dilakukan selama ini. Sebagai tindak lanjutnya, pada tanggal 29 Juni 2021 kemarin, Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta telah menandatangani exchange of notes yang menandai kerja sama vaksin sebagai upaya bersama menangani pandemi Covid-19,” ujar Mahendra Siregar dalam rilis BPMI Setpres yang diterima oleh wartamagelang.com.

Jepang merupakan mitra strategis dengan sejumlah kerja sama dan dukungan konkret bagi Indonesia sekalipun di masa pandemi global ini. Mahendra meyakini dukungan tersebut akan membantu Indonesia mengatasi pandemi ini dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Kami meyakini berbagai dukungan penanganan Covid-19 yang telah disampaikan oleh pemerintah dan rakyat Jepang membawa dampak positif bagi upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito, memastikan bahwa BPOM siap menjamin kualitas vaksin AstraZeneca dari pemerintah Jepang sebelum dapat digunakan oleh masyarakat.

“Tentunya, BPOM ikut bersyukur dan menyampaikan terima kasih serta selamat tentunya atas kedatangan tahap pertama dari vaksin AstraZeneca hibah pemerintah Jepang. Kami selalu siap untuk mendampingi aspek kualitas vaksin yang tentunya adalah jaminan dan siap untuk mengawal sampai dapat digunakan masyarakat Indonesia,” tandas Kepala BPOM.

Pemerintah Jepang melalui Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi, menyatakan bahwa pemberian vaksin AstraZeneca merupakan bukti persahabatan kedua negara. Kenji berharap pemberian vaksin ini dapat bermanfaat dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia menangani pandemi Covid-19.

“Kami ingin terus bergandengan tangan dengan Indonesia yang merupakan mitra strategis Jepang untuk mengatasi pandemi Covid-19. Kami berharap vaksin yang diberikan dapat mendukung upaya pemerintah dan tenaga kesehatan,” ucap Kenji Kanasugi. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)