170 PNS Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemkot Magelang Diangkat dan Diambil Sumpahnya
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Sebanyak 170 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Jabatan Fungsional di lingkungan Pemkot Magelang, Jum’at (1/12/2023), diangkat dan diambil sumpah/janjinya. Prosesi pengangkatan dan pengambilan sumpah/janji dipimpin oleh Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz di Pendopo Pengabdian Kota Magelang.
Momen ini adalah penegas dimulainya tugas dan komitmen dalam menjalankan pelayanan fungsional, yakni pelayanan berdasarkan keterampilan atau keahlian tertentu bagi negara dan masyarakat. Total PNS Jabatan Fungsional yang dilantik adalah sebanyak 173 orang. Namun 3 orang diantaranya tidak hadir dengan berbagai alasan. PNS tersebut meliputi Jabatan Fungsional Bagian Kepegawaian (6 orang), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (4 orang), Sekretariat Daerah (1 orang), Dinas Lingkungan Hidup (4 orang), Tenaga Kesehatan (155 orang) dan Tenaga Kependidikan (3 orang).
“Luruskan niat, dan selalu ingat bahwa ikhtiar saudara-saudara untuk menjadi abdi negara di ridhoi oleh Allah SWT, maka senantiasa layani dan mudahkan kehidupan banyak orang. Jalankan tugas pengabdian dengan sungguh-sungguh, tegakkan disiplin, dan jangan berhenti belajar,” kata Wali Kota Aziz dihadapan para PNS yang dilantik.
Aziz menyatakan, sumber daya manusia berperan penting dalam segala aspek kehidupan. Terlebih dalam sebuah sistem formal di dalam organisasi pemerintahan, yang marwahnya adalah melayani kepentingan publik.
Untuk itu, dibutuhkan ASN yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat.
Aziz berpesan beberapa hal penting yang harus diperhatikan ASN. Pertama, seluruh ASN harus memahami core values atau nilai dasar, yang menjadi pedoman perilaku bagi ASN.
“Nilai dasar ini adalah fondasi budaya kerja ASN profesional, oleh karenanya harus benar-benar dihayati dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Kedua, seiring dengan perkembangan zaman dan cepatnya arus modernisasi dan globalisasi, ASN zaman now harus cerdas dan trengginas.
“Bermental baja bukan bermental kerupuk, artinya tangguh dalam menghadapi tantangan, tangkas mencari solusi saat menghadapi kesulitan, tidak nggresulo, namun mau melakukan continuous improvement atau upaya perbaikan terus menerus dalam cara kerja maupun kemampuan bekerja,” pesannya.
Ketiga, para ASN juga harus mampu menjaga wibawa profesi di manapun berada. Sikap, perilaku, dan tutur kata baik di dunia nyata maupun di dunia maya bagi seorang ASN. Tidak hanya membawa identitas diri, namun juga menjadi representasi pemerintah dan Korps Pegawai Republik Indonesia.
“Maka jaga baik-baik wibawa korps dengan menjunjung tinggi norma dan peraturan yang berlaku,” imbuhnya.
Keempat, dalam rangka menyongsong Pemilu 2024, Dokter Aziz mengingatkan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Magelang untuk menjaga netralitas sebagaimana diatur dalam PP nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin PNS.
“Ingat bahwa netralitas ASN sangat diperlukan demi terwujudnya iklim politik yang kondusif dan menjaga profesionalitas jajaran birokrasi pemerintahan,” tandasnya.
Terakhir, terkait dengan krisis kemanusiaan yang menimpa Palestina, pihaknya mengajak kepada seluruh ASN Pemkot Magelang untuk berontribusi nyata dalam meringankan beban penderitaan mereka dengan berdonasi melalui lembaga-lembaga amal seperti Baznas Kota Magelang (coi/aha)