TWC Hadirkan Kelana Cerita Tanah Jawa Lebaran di Candi

 Lebaran 2024-1 (FILE)

Kelana Cerita Tanah Jawa Lebaran di Candi

Yogyakarta (wartamagelang.com) – PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) atau Injourney Destination Management (IDM) memastikan kesiapan seluruh destinasi wisata yang dikelolanya untuk menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan yang selaras dengan prediksi dari Kementerian Perhubungan RI, di mana Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menjadi provinsi tujuan pemudik terbesar selama momen libur Idulfitri 1445 Hijriah.

Injourney Destination Management menyambut optimis Masa Ramai Libur Lebaran 2024 dan berkomitmen menampilkan destinasi wisata yang representatif, inklusif, dan atraktif bagi masyarakat Indonesia. Melalui kehadiran Kelana Cerita Tanah Jawa, IDM mengajak wisatawan untuk menyelami khazanah budaya Jawa dan Nusantara.

Di Masa Ramai Libur Lebaran 2024 ini, IDM memprediksi jumlah kunjungan sebesar 244 ribu wisatawan di seluruh destinasi Candi Borobudur, Prambanan, Keraton Ratu Boko dan Teater Pentas Ramayana. Angka ini naik sebesar 37 persen dari tahun 2023 lalu. Sementara, Masa Ramai Libur Lebaran 2024 ditetapkan selama 10 hari, mulai tanggal 8 sampai 17 April 2024. Puncak kunjungan wisatawan diprediksi terjadi di tanggal 11 sampai 14 April 2024.

Candi Prambanan diprediksi menjadi destinasi paling banyak dikunjungi oleh wisatawan, atau sekitar 134 ribu kunjungan selama Masa Libur Lebaran 2024. Hal ini disebabkan posisi destinasi yang searah dengan pintu tol Solo-Yogyakarta ruas tol Kartasura Sukoharjo-Ngawen Klaten yang telah dibuka secara fungsional untuk perjalanan mudik balik Lebaran 2024 dan memudahkan wisatawan untuk mengakses destinasi cagar budaya ini.

Jumlah kunjungan wisatawan diprediksi meningkat seiring dengan dioperasikannya ruas jalan tol Jogja-Solo secara fungsional gratis untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024. Waktu tempuh perjalanan Jogja-Solo pun akan lebih cepat dan memudahkan pemudik untuk mengakses destinasi-destinasi utama di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.

“Menurut Survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi, ada sekitar 11 juta pemudik yang datang ke wilayah DI Yogyakarta. Belum jutaan pemudik yang bakal ke Jawa Tengah. Kita perkirakan 5-10 persennya berlibur ke destinasi IDM, yang akan mencari destinasi di sepanjang jalur mudik di Jawa Tengah dan Yogyakarta,” jelas Direktur Utama  Injourney Destination Management Febrina Intan di Yogyakarta, Kamis (4/4/2024).

Oleh karena itu, berbagai persiapan telah dilakukan, baik persiapan internal maupun eksternal. Persiapan sarana prasarana telah dilakukan secara ekstensif, termasuk kesiapan unsur-unsur keselamatan, kenyamanan dan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang proporsional untuk menghadirkan pelayanan prima di destinasi IDM.

Injourney Destination Management berkolaborasi dengan para stakeholders untuk bekerja sama menghadirkan pelayanan prima bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke seluruh destinasi di antaranya Polda DI Yogyakarta, Polda Jawa Tengah, Kodim 0732 Sleman, Kodim 0705 Magelang, Jawa Tengah, serta Dinas Perhubungan setempat.

Selain itu, IDM juga bekerja sama dengan Rumah Sakit terdekat dari destinasi untuk menghadirkan tenaga medis serta ambulans yang proporsional di tiap destinasi. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke destinasi.

Selain itu, Injourney Destination Management juga menggandeng Pemerintah Desa sekitar destinasi untuk mempersiapkan layanan parkir kendaraan yang proporsional dan memadai bagi wisatawan. Kantong-kantong parkir yang tersebar di beberapa titik lokasi, ini dikelola secara utuh oleh pemuda dan masyarakat setempat.

“Kami memastikan kesiapan layanan yang prima dengan penambahan personel operasional dan petugas layanan dengan mengedepankan faktor keamanan dan kenyamanan wisatawan, baik berupa peningkatan sejumlah sarana di lapangan, serta bersinergi dengan stakeholder dalam menghadirkan pengalaman personal nan mendalam,” jelasnya.

Untuk menghadirkan pengalaman yang berkesan dan mendalam, Injourney Destination Management melalui Kelana Cerita Tanah Jawa menampilkan sejumlah attraction activation di destinasi. Pengunjung bisa merasakan pengalaman rasa, aksara dan budaya Jawa yang dibungkus secara inklusif dan mendorong interaksi yang mendalam untuk menghadirkan pengalaman yang berkesan.

“Melalui kampanye #LebarandiCandi dengan tema Kelana Cerita Tanah Jawa, IDM menghadirkan keramahtamahan serta pengalaman otentik nan menarik untuk menciptakan kenangan layaknya hangatnya rasa kekeluargaan. Tema Kelana Cerita Tanah Jawa menyusun serpih kisah adiluhung dari zaman nenek moyang dan dikemas secara fun untuk menghadirkan representasi berwisata yang menginspirasi dan menyenangkan,” jelas  VP Commercial and Experience Injourney Destination Management Dimas Ganjar Ramadhan.

Kelana Cerita Tanah Jawa menghadirkan Pasar Medang yang menampilkan ragam aktivitas yang mendorong interaksi untuk menanamkan pengalaman yang berkesan mulai tanggal 11–15 April 2024. Kegiatan ini antara lain Cipta Aksara, Sasana Kriya, dan Bhuvana Java.

Cipta Aksara menampilkan tiga aktivitas utama, yaitu, Dluwang Media Aksara, Lelakon Weton, dan Linocut Aksara. Dluwang Media Aksara merupakan aktivitas membuat souvenir pribadi menggunakan kertas dluwang.

Lelakon Weton merupakan aktivitas membaca weton metode Jawa berdasarkan weton kelahiran untuk mengetahui karakter, keberuntungan dan kemudian menulis hasil pembacaan weton dengan menggunakan aksara Jawa di media dluwang.

Linocut Aksara merupakan aktivitas mencetak media gambar berupa sablon cukil (linocut) pada media dluwang. Pengunjung bisa menyusun kata-kata menggunakan aksara Jawa gubahan, ornamen dan clipart karya dari Trag Studio Yogyakarta ini.

Cipta Aksara juga menghadirkan aktivitas Edu Kriya yang mengajak pengunjung untuk menukarkan sampah botol minuman plastik kemasan untuk diolah menjadi karya seni yang bisa menjadi suvenir khas yang memukau. Aksi waste management yang berkolaborasi dengan artisan lokal ini sarat dengan experiential value, mendorong aksi keberlanjutan dengan peduli untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan selama berwisata.

Pengunjung bisa mengabadikan keseruan berlibur di kawasan destinasi melalui di Krayon Weton, aktivasi giant font #LebarandiCandi sebagai photo booth yang atraktif, di mana pengunjung bisa mencipta dan mewarnai aksara Jawa menggunakan krayon sesuai dengan kreativitasnya masing-masing.

Bhuvana Java menawarkan foto konsep tradisional Jawa dengan latar pemandangan candi Warisan Budaya Dunia yang istimewa. Di sini, pengunjung juga bisa memilih merchandise eksklusif yang diproduksi secara terbatas dan berkolaborasi dengan seniman berkebutuhan khusus dari Yayasan Bina Abyakta.

Program Sasana Karya menampilkan hiburan serta penampilan kesenian budaya yang atraktif dan memukau. Program yang bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta ini menambah kemeriahan kunjungan di destinasi IDM. Selain itu, penampilan kelompok komunitas kesenian lokal dolanan anak tradisional tetap menjadi atraksi khas kunjungan di masa libur Lebaran 2024 ini.

Wisatawan juga akan menyaksikan parade penari yang melibatkan para penari Sendratari Ramayana dan Roro Jonggrang di destinasi Candi Prambanan. Kehadiran para penari ini menjadi figur yang bisa diajak berfoto dan berinteraksi dengan gaya dan penampilan yang khas, unik, dan menawan.

Pengunjung juga bisa memanjakan lidah di kuliner Pasar Medang yang menghadirkan Daharan Lawasan antara lain kipo, gulali, kicak, jenang gempol, es gosrok, es limun maupun Daharan Anyaran yang menggugah selera. Pasar Medang memunculkan pengalaman rasa yang menggugah selera yang bekerja sama dengan Komunitas Lawasan Mataram dan juga komunitas UMKM lokal yang berkualitas.

Melalui kampanye #LebarandiCandi, IDM menghadirkan keramahtamahan serta pengalaman otentik nan menarik untuk menciptakan kenangan layaknya hangatnya rasa kekeluargaan. Tema Kelana Cerita Tanah Jawa menyusun serpih kisah adiluhung dari zaman nenek moyang dan dikemas secara fun untuk menghadirkan representasi berwisata yang menginspirasi dan menyenangkan.

“Indonesia Destination Management menggaungkan kampanye Lebaran di Candi melalui aktivitas Kelana Cerita Tanah Jawa untuk menyelami nilai-nilai lokalitas yang mendalam, sehingga berwisata tidak hanya sekedar berkunjung ke destinasi, namun juga mendapat ilmu, nilai yang mengendap di sanubari dan bernilai bagi diri sendiri,” pungkas Dimas Ganjar. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)