Sisihkan Dua Kandidat Lainnya, Hamzah Kholifi Resmi Jadi Sekda Kota Magelang

PELANTIKAN SEKDA : Staf Ahli Wali Kota Magelang Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Hamzah Kholifi resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang secara definitive (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang secara definitive, resmi dijabat oleh Hamzah Kholifi. Staf Ahli Wali Kota Magelang Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan kelahiran 30 Mei 1968 ini, mengalahkan dua kandidat lainnya yang memenuhi syarat, Yonas Nusantrawan Bolla dan Wawan Setiadi.

Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji dilaksanakan di Pendopo Pengabdian rumjab Wali Kota Magelang, Jumat (1/9/2023). Dengan pelantikan ini maka jabatan Penjabat (Pj) Sekda Kota Magelang, Larsita, juga resmi berakhir.

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengatakan, jabatan Sekda adalah jabatan tertinggi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Magelang. Jabatan ini mengandung makna dan tanggung jawab yang besar.

“Kepada Pak Hamzah, segera menyesuaikan diri. Belajar dengan para seniornya, cepat, jangan sampai menunda pekerjaan. Pekerjaan Kota Magelang masih banyak,” kata Aziz.

Aziz tidak ingin Sekda Kota Magelang “santai”. Sekda, kata Aziz, harus bisa menjaga hubungan baik dan menjadi jembatan komunikasi antara Pemkot Magelang dan DPRD, untuk mengolaborasikan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan daerah.

“Kota Magelang tidak bisa maju kalau tidak ada kerja sama. Sekda itu ibarat istri bagi Wali Kota, Sekda harus mengerti dan sering mengingatkan kalau Wali Kota salah,” ucapnya.

Menurutnya, jabatan Sekda tidak sekadar membutuhkan sosok yang pintar tapi harus mampu mengembangkan kerja sama.

Sebelum akhirnya dilantik, Hamzah Kholifi telah melalui rangkaian pendaftaran sampai proses seleksi. Selama proses tersebut, ada dua kandidat lain yang memenuhi syarat yakni Yonas Nusantrawan Bolla dan Wawan Setiadi.

“Terimakasih kepada teman-teman yang telah mengikuti proses seleksi. Pak Yonas dan Pak Wawan. Saya ingin kedepan jabatan Sekda jelas, setiap dua tahun akan dievaluasi, apakah memenuhi syarat atau tidak. Kalau tidak (memenuhi syarat) maka tolong mundur,” tandasnya.

Sementara, Sekda Kota Magelang definitif, Hamzah Kholifi menyatakan siap “gas pol” segera meneruskan tugas-tugas yang sebelumnya diamanahkan oleh Pj Sekda Kota Magelang.

Menurutnya, Sekda merupakan jabatan yang tidak ringan. Amanah yang diembannya memerlukan dukungan dan kerja sama agar program-program Pemkot Magelang yang sudah tertuang di RPJMD bisa terlaksana dengan baik.

“Tentunya keberhasilan itu harus disengkuyung (sinergi) bersama, termasuk dengan masyarakat. Sehingga permasalahan prioritas, seperti kemiskinan, pengangguran, problem stunting dan sebagainya bisa kita tangani,” bebernya.

Selama meniti karir sebagai ASN Pemkot Magelang, Hamzah Kholifi pernah menjadi staf kelurahan, Lurah Wates, sekretaris camat, Camat Magelang Selatan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dan jabatan terakhir Staf Ahli Wali Kota Magelang Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan selama 2 tahun. Dirinya juga didapuk sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Kota Magelang sejak 2019 (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)