Sinergikan Kerjasama, Politeknik Muhammadiyah Beraudiensi dengan Bupati Magelang
upati Magelang Zaenal Arifin menerima cinderamata dari Ketua BPH Politeknik Muhammadiyah Magelang Dr. Bambang Surendro, usai pelaksanaan audiensi (Dok PDM Kab Magelang)
MAGELANG – Perguruan tinggi adalah salah satu tombak pembangunan dan juga mitra pemerintah. Maka perlu ada upaya menguatkan dan mensinergikan kerjasama antara perguruan tinggi dengan pemerintah.
Hal ini yang disampaikan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Politeknik Muhammadiyah Magelang Bambang Surendro, Selasa (08/09/2020) usai beraudiensi dengan Bupati Magelang Zaenal Arifin beberapa waktu yang lalu.
Bambang mengatakan bahwa audiensi dengan bupati dilakukan dalam rangka menguatkan jalinan silaturahmi, komunikasi sekaligus kerjasama antara PT dengan pemerintah. Hal ini, kata Bambang. dalam upaya memberikan kontribusi terhadap proses pembangunan khususnya di Kabupaten Magelang.
“Kerjasama penting dilakukan agar terjadi sinergi dan merupakan bagian dari implementasi catur dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yaitu pendidikan, penelitian, pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ajaran Islam,” imbuhnya.
Bupati Magelang Zaenal Arifin memberikan apresiasi dan mengucapkan berterimakasih kepada Politeknik Muhammadiyah Magelang atas kontribusinya selama ini dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Keberadaan Politeknik Muhammadiyah Magelang yang memiliki program studi (prodi) Administrasi Perkantoran, Teknik Lingkungan, dan Perikanan, kata Buapti, merupakan potensi sekaligus modal penting bagi lembaga pendidikan ini, untuk ikut berpartisipasi menyukseskan pembangunan khususnya di Kabupaten Magelang.
“Merespon perubahan yang sangat cepat saat ini, kita harus siap dan mau berubah menjadi lebih baik, setiap bangsa membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas sekaligus memiliki keunggulan. Terima kasih juga kepada Politeknik Muhammadiyah Magelang, yang sudah mengakomodasi perangkat desa menjadi mahasiswa dengan jadwal kuliah khusus pada prodi administrasi perkantoran. Perangkat desa perlu terus update kemampuan agar estafet SDM Perangkat Desa bisa terus berjalan dalam upaya kualitas pelayanan public,” tukasnya (coi/aha)
