Raih 73 Medali, Tri Cakti Semesta Semarang Pertahankan Gelar Juara KRAP Walkot Magelang
SERAHKAN HADIAH : Binpres Federasi Akuatik Indonesia Kota Magelang, Rony Setiawan menyerahkan hadiah juara umum KRAP Wali Kota Magelang Cup III Tahun 2024 (Dok Panpel KRAP Walkot Magelang III)
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Tri Cakti Semesta (TCS) Semarang akhirnya menjadi juara umum 1 Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan (KRAP) se-Indonesia Wali Kota Magelang Cup III Tahun 2024. Kejuaraan tingkat nasional yang digelar kali ketiga tersebut, dilaksanakan di Samapta Aquatic Stadium Kota Magelang, pada Jum’at-Minggu (26-28/04/2024).
TCS Semarang berhasil mengumpulkan total 73 medali yang terdiri dari 36 emas, 22 perak dan 15 perunggu. Posisi kedua ditempati Magelang Aquatic Swimming Club dengan perolehan 19 emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Posisi ketiga ditempati klub asal Yogyakarta, yakni Kaizen SC Bantul dengan torehan 15 emas, 6 perak, dan 3 perunggu.
Kemenangan TCS Semarang kian lengkap dengan menempatkan atletnya menjadi 7 perenang terbaik. Sedangkan Magelang Aquatic SC menempatkan 3 atletnya sebagai perenang terbaik. Sedangkan Kaizen SC Bantul menempatkan 3 atletnya sebagai perenang terbaik.
Torehan juara umum ini merupakan kali kedua yang diraih oleh TCS Semarang. Pada KRAP Wali Kota Magelang Cup II Tahun 2023 lalu, TCS Semarang berhasil menjadi juara umum 1 dengan torehan 38 emas, 17 perak, dan 12 perunggu.
Pada KRAP Wali Kota Magelang Cup III Tahun 2024, tercatat rekornas baru KU 1 pada 100m Gaya Dada Putra atas nama Arya Adrean Putra Haryono asal Kaizen SC Bantul Yogyakarta. Arya Adrean mempertajam rekornas KU 1 nomor 100m Gaya Dada atas namanya sendiri. Pada KRAP Wali Kota Magelang Cup III Tahun 2024, Arya Adrean mencatat waktu 01.03,40 detik. Rekor lama atas namanya yakni 01.03,44 detik diciptakan di Jakarta pada tahun 2023 silam.
Ketua Federasi Akuatik Indonesia Kota Magelang, HIR Jatmiko, menyebutkan, jumlah peserta yang ikut kejuaraan ini sebanyak 400 atlet yang turun di berbagai nomor pertandingan. Para peserta, kata Jatmiko, berasal dari 10 provinsi di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Sumatera Selatan, Bali, DKI Jakarta, Jogja, dan lainnya.
“Ini merupakan agenda resmi tahunan yang diselenggarakan oleh Pengcab Federasi Akuatik Indonesia Kota Magelang. Kami berencana, ini merupakan event terakhir karena hingga tahun ketiga, tidak ada support APBD. Event ini sangat layak jadi agenda tahunan Pemkot Magelang, karena mendatangkan PAD untuk Kota Magelang. Namun terpaksa, tahun depan akan kami pertimbangkan untuk kami tinggalkan,” ucap Jatmiko yang merupakan anggota DPRD Kota Magelang (coi/aha)
