Peringati Hari Lahir Pancasila, UNTIDAR Gelar Lomba Puisi Tingkat Nasional

LOMBA PUISI : Universitas Tidar menggelar lomba puisi tingkat nasional untuk memperingati Hari Lahir Pancasila (Dok Humas Untidar)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila, UNTIDAR Menggelar Lomba Puisi Tingkat Nasional. Tujuan diadakannya acara ini adalah agar para mahasiswa dapat memaknai kembali Hari Lahir Pancasila dalam bentuk apresiasi karya sastra atau puisi.

Ketua Panitia Lomba Puisi, Winasti Rahma Diani mengatakan, melalui lomba ini, mahasiswa tidak hanya sekadar mengingat tanggal 1 Juni sebagai hari libur nasional, tetapi juga dapat merenungi kembali makna Pancasila melalui tema yang diusung, yaitu “Aku, Kamu, Kita, dan Pancasila”. Acara ini, kata Winasti, terdiri dari tiga kategori lomba, yaitu menulis puisi, membaca puisi, dan musikalisasi puisi.

“Alhamdulillah animo para mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia untuk mengikuti lomba ini sangat tinggi. Jumlah peserta mencapai lebih dari 250 mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah, mulai dari Bangka Belitung, Sumatera Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, hingga Sulawesi Tenggara,” kata Winasti.

Ia menambahkan tahap pertama adalah seleksi karya-karya peserta pada tanggal 23—27 Mei 2023, dan terpilihlah masing-masing lima finalis untuk setiap kategori lomba.

Awalnya, konsep acara ini dirancang secara hybrid, yaitu daring dan luring, untuk memfasilitasi finalis yang terkendala hadir secara langsung. Namun, alhamdulillah, pada hari ini, Rabu (31/5/2023) semua finalis dapat hadir secara luring untuk menampilkan yang terbaik dalam acara final.

Rektor UNTIDAR, Prof. Dr. Sugiyarto, dalam sambutannya saat Final Lomba Puisi menyampaikan apreasinya kepada seluruh Finalis yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

“Apa yang terkandung dalam Pancasila yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Demokrasi dan Keadilan bisa dimaknai dan dihayati melalui banyak cara. Puisi adalah salah satu sarana yang sangat efektif untuk memaknai Pancasila. Semoga di era sekarang, generasi muda tetap berpijak pada Pancasila sebagai ideologi dan juga pedoman hidup bangsa Indonesia,” tandasnya.

Final Lomba Puisi diadakan di Gedung Kuliah Umum dr. H.R. Suparsono. Dewan Juri yang terdiri dari Wicahyanti Rejeki (Ketua Rumah Literasi Aruna), Imam Baihaqi, M.A. (Dosen PBSI Untidar) dan Dzikrina Dian Cahyani, M.A. (Dosen PBSI Untidar). Untuk pemenang yakni di juara lomba puisi JUARA I: Lailatul M. dari Poltekkes Kemenkes Surabaya, JUARA II Elvi Damayanti dari Universitas Ngudi Waluyo, dan JUARA III Rika Amalia dari Universitas Bhinneka PGRI.

Untuk juara lomba menulis puisi yakni JUARA I M. Iqbal K. dari Universitas Tidar, JUARA II Nuril Rahma A. dari Universitas Negeri Yogyakarta, dan JUARA III Clarissa Dianputri dari Universitas Tidar. Untuk Juara Lomba musikalisasi puisi JUARA I Musikalisasi Puisi Kaluna dari Univ Muhammadiyah Purworejo, JUARA II Angela, M. Luthfi, & Yoseph dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta, dan JUARA III Junedi dari Universitas Tidar (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)