Penghargaan Gubernur Pendukung Gerakan Zakat Indonesia Diraih Ganjar Pranowo

Foto: Humas Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia sebagai Gubernur Pendukung Gerakan Zakat Indonesia. di The Sultan Hotel, Jakarta, Senin (17/1/2022).  Foto: Humas Jateng

JAKARTA (wartamagelang.com) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia sebagai Gubernur Pendukung Gerakan Zakat Indonesia. Ganjar juga berhasil membawa Pemprov Jateng membawa pulang dua penghargaan.

Penghargaan diterima Gubernur Ganjar Pranowo dalam acara yang digelar di The Sultan Hotel, Jakarta, Senin (17/1/2022). Dua penghargaan yang diterima Jateng, yakni Provinsi dengan koordinasi pengelolaan zakat terbaik, dan Provinsi/Kabupaten/Kota dengan inovasi pengumpulan zakat terbaik. Baznas juga menominasikan Jateng dalam tiga kategori penghargaan lainnya.

Gubernur Ganjar menyampaikan, Baznas menjadi salah satu andalan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Jateng.

“Ini hasil kerja keras teman-teman Baznas dan Pemprov Jateng yang sudah nyengkuyung bareng bersedekah, dan semoga tidak berhenti di sini. Saya senang karena pengelolaan Baznas Jateng jauh lebih modern. Peruntukannya tidak hanya untuk charity atau pemberian, tapi juga untuk bantuan-bantuan yang sifatnya produktif,” kata Ganjar.

Selain Ganjar, sejumlah kepala daerah di Jateng juga menerima penghargaan pendukung gerakan zakat Indonesia. Yakni, Kabupaten Kendal, Kudus, dan Kota Semarang.

Kolaborasi antara Pemprov dan Baznas Jateng dibangun Ganjar dalam masa kepemimpinannya. Seperti diungkapkan saat menerima Ketua Baznas RI Nur Ahmad, melalui Baznas, Ganjar menyelesaikan beragam persoalan. Salah satunya dalam hal pemberdayaan masyarakat.

“Kawan-kawan Baznas Jawa Tengah sudah berpraktik yang empowering (memberdayakan). Misalnya pemberdayaan ekonomi, terus kemudian ada pelatihan, dan sertifikasi. Prinsipnya dalam penanggulangan kemiskinan peran Baznas cukup sentral, sehingga kalau kita bisa mengoptimalkan kolaborasi antara Pemda, Pemprov, dan juga Baznas, saya rasa akan menjadi kekuatan bagus,” ujarnya.

Salah satu upaya Ganjar berkolaborasi dengan Baznas Jateng adalah menghimpun zakat dari Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemprov Jateng yang dilakukan di masa kepemimpinannya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2021 Penghimpunan zakat aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Amil Zakat Infaq dan Sadaqah (Baznas) Jateng tembus Rp57 miliar, dalam rilis Humas Provinsi Jawa Tengah yang diterima oleh wartamagelang.com. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)