Pemkot Magelang Terima Bantuan 1000 Bibit Pohon dari PSMTI Jateng

TERIMA BANTUAN : Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menerima bibit pohon dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia atau PSMTI Jawa Tengah (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Tengah menyerahkan bantuan sebanyak 1.000 bibit pohon kepada Pemkot Magelang. Penyerahan pohon dilakukan secara simbolis oleh Ketua PSMTI Jateng Bambang Wuragil kepada Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz di Pendopo Pengabdian Rumjab Wali Kota pada Selasa (28/5/2024).

Ketua PSMTI Jateng Bambang Wuragil mengatakan bantuan bibit pohon ini merupakan salah satu sumbangsih dari PSMTI Jawa Tengah untuk Kota Magelang. Bibit yang diberikan yaitu mahoni (200). pachira (250), sonokeling (250), saga (250) dan timoho (50).

“Semoga kedepannya kerjasama ini akan lebih baik lagi.  PSMTI Jateng dan PSMTI Magelang siap mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pak Wali di Kota Magelang ini,” katanya.

Ketua PSMTI Magelang sekaligus Wakil PSMTI Jateng Slamet Santosa menjelaskan kegiatan bantuan 1000 bibit pohon ini merupakan kegiatan yang pertama kali diadakan PSMTI Jateng. PSMTI Kota Magelang kemudian mengajukan diri siap menerima bibit setelah berkoordinasi dengan wali kota dan kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang.

“Bantuan bibit ini juga dalam rangka hari Lingkungan hidup. Harapannya Kota Magelang menjadi lebih baik, hijau, teduh, sejuk, dan asri,” kata Slamet.

Wali Kota  Magelang, dr. Muchammad Nur Aziz mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan PSMTI ini. Ia mengatakan hal ini merupakan cara merawat bumi bertepatan dengan hari lingkungan hidup.

“Ini menunjukkan peran dari masyarakat Kota Magelang yang tergabung di PSMTI, membuktikan semuanya peduli lingkungan hidup terutama keindahan taman kota. Harapannya kedepan Magelang bisa menjadi kota yang sejuk dan banyak oksigen,” ungkapnya.

Wali Kota Aziz mengungkapkan Kota Magelang yang wilayahnya kecil membutuhkan penguatan, utamanya pendayagunaan aset-aset pemerintah.  Bila aset dapat dimanfaatkan dengan baik, tentunya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) akan meningkat. Pihaknya juga sering mengadakan event-event spektakuler di Kota Magelang agar banyak warga dari luar kota tertarik untuk datang.

Aziz juga menceritakan keberhasilan program-programnya dalam mengurangi kemiskinan, terutama pemberdayaan masyarakat dengan bantuan Rp30 juta per RT per tahun, yang dikenal dengan Rodanya Mas Bagia. Persentase angka kemiskinan di Kota Magelang telah turun di angka 6,11%. Namun demikian, ia ingin membuat masyarakat lebih mandiri dengan menciptakan entrepreneur (wirausaha) baru.

“Kita harus bekerja sama dengan model pentahelix, dimana birokrat, pelaku usaha, masyarakat, akademisi dan media bersatu berkomitmen mengembangkan kota. Kalau tidak bisa, maka kota ini tidak akan berkembang,” bebernya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang M. Yunus menjelaskan, sumbangan 1000 bibit pohon dari PSMTI ini secara bertahap akan ditanam di berbagai titik diantaranya Kebun Raya Gunung Tidar, taman-taman yang ada di Kota Magelang, TPU Giriloyo dan di ruas jalan sesuai jenis pohon dan peruntukannya.

“Bibit ini juga nantinya dibagikan kepada instansi dan masyarakat yang mengajukan permohonan bantuan bibit,” pungkasnya.

Sebagai informasi, setelah menerima bibit pohon, Wali Kota Aziz bersama tokoh-tokoh PSMTI Jateng dan Kota Magelang bersama-sama menanam pohon di area Taman Kyai Langgeng atau TKL Ecopark (aha/had)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)