Pemkab Magelang Tutup Tempat Wisata di Kawasan KRB III Gunung Merapi

kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi (Dok Prokompim Kab Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Pariwisata, III Gunung Merapi. Penutupan ini sesuai dengan perkembangan yang ada.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang juga Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Minggu (8/11/2020) mengatakan, penutupan ini tertera dalam surat edaran bernomor: 556/604/19/2020 tentang semua destinasi wisata di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi, diinstruksikan untuk menghentikan sementara aktivitas wisatanya. Termasuk menutup jalur pendakian ke Gunung Merapi.

“Penutupan sementara ini didasarkan surat dari Plt Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, tertanggal 7 November 2020. Selanjutnya, penutupan akan dicabut setelah adanya penurunan status aktivitas Gunung Merapi atau arahan dari pihak berwenang,” katanya.

Nanda menuturkan, beberapa destinasi yang diminta tutup tersebut, diantaranya berada di empat kecamatan, meliputi Kecamatan Srumbung, Sawangan, Dukun dan Muntilan. Untuk destinasi wisata yang ada di Kecamatan Dukun, diantaranya, kata Edi, Candi Asu, Candi Pendem, Candi Lumbung, Pos Babadan, Jembatan Gantung Jokowi, Jembatan Polkadot, Desa Wisata Banyubiru dan Sumber.

“Untuk di Muntilan hanya Museum Van Lith. Sedang di Sawangan, seperti Ketep Pass, Air Terjun Kedung Kayang, Grojokan Kapuhan, Top Selfi Kragilan, Taman Doa Gantang. Kemudian di Srumbung, kawasan jurang jero, agrowisata Salak Nglumut, Kolam Renang Tirta Sejati dan Kemiren,” ujarnya.

Nanda mengingatkan, pihak pengelola destinasi wisata juga wajib mengupdate informasi mengenai peningkatan status aktivitas Gunung Merapi. Kemudian siap siaga dan waspada serta melakukan langkah antisipasi serta melakukan mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi.

“Pengelola juga harus mengoptimalkan peran aparat dan masyarakat serta berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang,” tukasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)