Pemkab Magelang Dorong Indrustri Pariwisata Berkelanjutan

PELATIHAN PARIWISATA : Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto saat membuka kegiatan pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran di destinasi pariwisata (Dok Prokompim Kab Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Pemerintah Kabupaten Magelang mendorong tumbuhnya indrustri pariwisata berkelanjutan. Pasalnya, pariwisata berkelanjutan mampu meningkatkan kualitas hidup manusia dan menjaga proses ekologi serta melestarikan warisan alam serta keanekaragaman hayati adalah keharusan.

Hal ini disampaikan Bupati Magelang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto saat kegiatan pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran di destinasi pariwisata bertempat di Aula Sevilla Resort, Selasa (6/6/2023). Hadir Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein.

Adi menyampaikan, momen kebangkitan pariwisata pasca Pandemi Covid-19 bisa dibarengi dengan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan secara ekologis maupun sosial budaya. Menurutnya, tidak sedikit juga tempat-tempat wisata baru bermunculan pasca pandemi ini.

“Pariwisata berkelanjutan sama pentingnya dengan keberlanjutan ekonomi. Hal inilah yang membedakan pariwisata berkelanjutan dengan pariwisata konvensional. Yang mana dalam pariwisata konvensional, pariwisata hanya dipandang sebagai industri, karena itu, pariwisata hanya digunakan sebagai instrumen untuk meningkatkan perekonomian,” katanya.

Adi menekankan, dalam pariwisata berkelanjutan, pariwisata dipandang sebagai bagian dari hak asasi manusia, artinya, lebih dari sekadar memberikan manfaat ekonomi. Pariwisata berkelanjutan, kata Adi, mampu meningkatkan kualitas hidup manusia dan menjaga proses ekologi dan melestarikan warisan alam serta keanekaragaman hayati adalah keharusan.

“Budaya dengan kearifan lokal wajib dihormati dan nilai-nilai tradisional mereka wajib pula untuk dilestarikan,” tegasnya.

Adi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Magelang terus mendorong kepariwisataan yang dikelola melalui pengembangan kepariwisataan berkelanjutan dengan berbasis kebudayaan lokal, yang sesuai dengan perencanaan pembangunan daerah, dengan begitu akan terpelihara pelestarian nilai-nilai budaya lokal (kearifan lokal), di destinasi wisata.

“Melalui pelatihan ini, saya berharap, kepada para pegiat wisata untuk sungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini, sehingga nantinya dapat mempunyai bekal atau pemahaman tentang bagaimana cara mengelola bisnis pariwisata dan bagaimana cara memasarkan destinasi pariwisata yang baik dan benar,” harapnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Slamet Ahmad Husein menyampaikan, Kepariwisataan Indonesia dikembangkan supaya mampu mendorong kegiatan ekonomi dan meningkatkan citra Indonesia menjadi salah satu sektor unggulan yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Magelang.

Untuk itu, diperlukan upaya penguatan kapastias SDM pelaku wisata dalam mengelola dan program pelatihan dengan sasaran pelaku wisata, untuk meningkatkan kapasitas atau kompetensinya dalam mengelola usaha pariwisata di Kabupaten Magelang.

Husein menjelaskan, pelatihan kepada pelaku wisata di Kabupaten Magelang utamanya para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata, bertujuan meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata, desa wisata, dan destinasi wisata lainnya dalam melakukan tata kelola, bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata.

Sebagai informasi, peserta pelatihan tata kelola, bisnis dan pemasaran berasal dari Pengelola Daya Tarik Wisata (DTW), pengelola desa wisata dan kelompok sadar wisata di Kabupaten Magelang sejumlah 40 orang, serta kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 6 Juni sampai 8 Juni 2023 di Sevilla Resort (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)