Pelantikan BKND PDI Perjuangan Kota Magelang
Pelantikan BKND Kota Magelang oleh ketua DPC PDI Perjuangan Kota Magelang, Budi ‘Udik’ Praitno di Gor Samapta, Selasa 22 Juni 2021. Foto: Mastique87/wartamagelang.com
Magelang (wartamagelang.com) – DPC PDI Perjuangan Kota Magelang menyelenggarakan event virtual yang merupakan rangkaian acara dari Juni Bulan Bung Karno pada hari Selasa, 22 Juni 2021, Bertempat di GOR Samapta Kota Magelang.
Sesuai dengan tajuk acaranya yaitu “Malam Puncak Juni Bulan Bung Karno dan Pelantikan Badan Kebudayaan Nasional Daerah Kota Magelang”, maka ada dua acara yang digelar dalam event virtual tersebut, yaitu Pentas Kebudayaan dan Pelantikan BKND Kota Magelang.
Sebagai pembuka, tampil grup musik religi “Kalijaga” yang membawakan beberapa buah lagu religi, kemudian dilanjutkan dengan Kesenian Barongsai dari Tambur Geni. Acara ketiga yaitu tari Bondhan Kendi yang ditarikan oleh tiga penari dari NR Art Production.
Selanjutnya disusul Hapening Art oleh Nabila Rifani dan dilanjutkan dengan Doa Lintas Iman oleh semua Agama dan Kepercayaan dari PUBM Kota Magelang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Budi’Udik’ Prayitno setelah itu memberikan kata sambutan, dan kemudian disambung dengan pelantikan BKND Kota Magelang yang sesuai Prokes ketat hanya diwakilkan oleh tiga anggota inti BKND Kota Magelang.
Acara ditutup dengan Wayang Kulit Pakeliran Ringkes empat dalang muda Magelang yaitu Ki Muhammad Ardiyanto (Mas Ngabehi Ardiyanto Prajabudaya), Ki Ryan Yuniar Adi Putra, Ki Royan Desta Ramadhan dan Ki Henokh Aldebaran Ngili yang membawakan judul “Renggabumi’.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Magelang, Budi ‘Udik’ Prayitno menerangkan, PDI Perjuangan Kota Magelang telah menyampaikan pesan kepada masyarakat, bahwa Magelang Raya banyak sekali budaya yang harus di uri-uri.
“Bung Karno pernah menyampaikan, bombardir masuknya budaya-budaya asing ke Indonesia sangat masif, oleh karena itu PDI Perjuangan akan selalu menjaga budaya lokal daerah. BKND Kota Magelang akan selalu berkiprah dan bersinergi dengan pemerintah, dan akan berkolaborasi dengan semua tokoh budaya dan agama untuk bisa memajukan kebudayaan di kota Magelang, yang akhirnya bermitra dengan Komisi C DPRD Kota Magelang,” ujar Budi ‘Udik’ Prayitno.
“Semua itu sesuai dengan Konsep Trisakti Bung Karno, yaitu “Berdaulat dibidang Politik”, “Berdikari secara ekonomi” dan yang ke tiga yang menjadi pedoman BKND Kota Magelang yaitu “Berkepribadian dibidang kebudayaan”. Inilah jalan PDI Perjuangan untuk selalu membumikan Pancasila ditengah-tengah masyarakat. Sesuai dengan tema Bulan Bung Karno tahun ini yaitu “Bhinneka Tunggal Ika, Kerja Gotong Royong Untuk Desa Maju, Indonesia Kuat dan Berdaulat”,” tambah Budi ‘Udik’ Prayitno.
Ketua BKND Kota Magelang yang baru saja dilantik Condro Bawono, yang biasa dipanggil Mbilung Sarawita, dalam wawancara menambahkan, “Di tengah cepatnya perubahan jaman, dengan usia 56, agak gaptek, dan kurang akses ke generasi millenial, sebenarnya saya tidak layak menjadi ketua. Seharusnya ketua berusia di bawah 35, melek teknologi, dan kaya akses ke generasi millenial. Sebab, pancaroba kebudayaan akan sangat berpengaruh pada karakter generasi millenial, padahal mereka inilah yang akan menentukan kualitas republik kita di era 5G dan seterusnya”.
“Saya mau menjadi ketua dengan syarat, personalia BKN harus mayoritas usia muda, dan merekalah sesungguhnya pencetus ide-ide kreatif sampai eksekusinya. Ketua cukup sebagai simbol dan simpul saja, tut wuri. Semoga dengan cara ini, BKN bisa lebih luwes dalam menyikapi dinamika lintas generasi, dengan tetap berpegang pada butir ke-tiga Trisakti ajaran Bung Karno, yaitu BERKEPRIBADIAN DI BIDANG KEBUDAYAAN,” pungkas Mbilung Sarawita.
Acara live stream virtual ini diselenggarakan dengan Prokes sangat ketat, dan semua tamu yang jumlahnya dibawah 50 orang, dan semua pendukung acara, melakukan Swab Antigen sebelum memasuki lokasi acara. (wq)
