Longsor Terpa Talud Jalan Desa, Polsek Sawangan Gerak Cepat

GARIS POLISI : Polsek Sawangan langsung bergerak cepat memberikan garis polisi atau police line di lokasi longsor (Dok Humas Polres Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Hujan terus-menerus dengan intensitas ringan sampai sedang yang terjadi sejak Rabu (10/11/2021) hingga Kamis (11/11/2021) mengguyur wilayah Desa Ketep Keecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. Durasi curah hujan yang cukup lama itu mengakibatkan talud jalan longsor di Dusun Dadapan, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Talud setinggi 9 meter dan panjang 20 meter tersebut longsor hampir separuh badan jalan sekitar 5 meter. Longsoran tebing menimpa area pertanian milik Sukir, 60. Musibah itu segera dilaporkan oleh Kadus Dadapan Budi Prasetyo ke Polsek Sawangan.

Mendapat laporan tersebut, petugas Polsek Sawangan langsung mendatangi lokasi kejadian. Tiga anggota Polsek Sawangan langsung mengamankan tempat kejadian dengan memasang garis Polisi

“Kami segera memasang Garis Polisi dan rambu- rambu petunjuk di lokasi longsor mengingat jalan tersebut menjadi akses penghubung antar dusun dan dilalui kendaraan baik roda dua dan roda empat,” terang Kapolsek Sawangan AKP Tugimin.

Dikatakan Kapolsek Tugimin dalam peristiwa bencana alam tersebut tidak ada korban jiwa, sementara kerugian materi sekitar Rp 50 juta.

“Selain di Desa Ketep, longsor juga terjadi di Dusun Ngrandu, Desa Jati, Kecamatan Sawangan. Tebing sepanjang 8 meter dan tinggi 6 meter longsor menimpa pekarangan Sardi, terjadi sekira pukul 10.00 WIB, Kamis (11/11/2021). Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, sementara kerugian materi sedang didata,” ujarnya.

Kapolsek Tugimin mengungkapkan sebelumya, pukul 09.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB, petugas juga telah melakukan patroli dan pengecekan atau pemantauan debit air di alur sungai Pabelan. Tepatnya di jembatan Dusun Surodadi, Desa Gondowangi dan di jembatan Tlatar Desa Krogowanan

“Dari hasil pemantauan dari semua alur sungai yang melintas di wilayah Kecamatan Sawangan mengalami peningkatan debit air tetapi masih dalam batas aman. Meningkatnya debit air dikarenakan di wilayah hulu sungai diperkirakan hujan dengan durasi cukup lama,” ungkapnya.

Tugimin menjelaskan, dari hasil pemantauan dari semua alur sungai yang melintas di wilayah kecamatan Sawangan mengalami peningkatan debit air tetapi masih dalam batas aman. Hal ini, kata Tugimin, dikarenakan di wilayah hulu sungai diperkirakan hujan dengan durasi cukup lama (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)