Lima Pasien Meninggal Dunia, Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Kabupaten Magelang Sudah 160 Orang
MAGELANG (wartamagelang.com) – Sebanyak lima orang terkonfirmasi psoitif covid-19 di Kabupaten Magelang, pada hari Selasa (05/01/2021) dinyatakan meninggal dunia. Jumlah ini membuat kasus kematian akibat covid-19 di Kabupaten Magelang menjadi 160 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Selasa (05/01/2021) mengatakan, ada lima pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang, dinyatakan meninggal. Salah satunya, kata Nanda, adalah dr Eka Ariwibawa, dokter Puskesmas Mertoyudan 2, warga Kecamatan Borobudur. Empat lainnya, merupakan warga Kecamatan Mertoyudan, Mungkid dan Secang.
“Untuk warga yang meninggal terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang hingga saat ini, telah mencapai 160 orang. Sedang yang meninggal karena suspek, ada 115 orang. Total kini ada 275 orang,” katanya.
Nanda menyebutkan, pada saat ini juga ada penambahan 37 pasien terkonfirmasi baru. Jumlah ini, kata Nanda, tersebar di Secang 12 orang, Mertoyudan enam, Borobudur tiga, Mungkid tiga, Muntilan tiga, Kaliangkrik dua, Bandongan dua, dan satu orang masing-masing di Salaman, Sawangan, Tempuran, Tegalrejo, Grabag, serta Srumbung.
Meski demikian, menurut Nanda, kini juga ada tambahan 60 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Terbanyak berasal dari Kecamatan Mertoyudan 20 orang. Kemudian dari Secang 16 orang, Candimulyo tujuh, Srumbung enam, Salam empat, Ngluwar satu, dan Ngablak serta Bandongan masing-masing tiga orang.
“Jumlah kumulatifnya, kini menjadi 6.387 orang. Rinciannya, 1.474 dalam penyembuhan, 4.753 sembuh dan 160 meninggal,” bebernya.
Sedang untuk pasien suspek, kata Nanda, saat ini ada tambahan 12 orang. Hanya saja, ada delapan orang yang sembuh, satu orang meninggal dan 11 alih status menjadi pasien terkonfirmasi positif covid-19.
“Satu yang meninggal itu, berasal dari Kecamatan Mungkid. Untuk yang delapan orang yang sembuh, dari Muntilan dua orang, dan satu orang tersebar di Kajoran, Windusari, Tegalrejo, Grabag, Candimulyo dan Bandongan. Jumlah kumulatifnya, kini ada 1107 orang. Terdiri dari 58 dirawat, 951 sembuh, 30 menjalani isolasi mandiri, 60 dinyatakan selesai menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya (ang/aha)