Kasus Covid-19 Kembali Naik, Mayarakat Mulai Abaikan Prokes

Konferensi Pers Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang.

Konferensi Pers Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang di Ruang Command Center, Jumat (11/6/2021). Foto: Dok Prokompim/KabMgl

Magelang (wartamagelang.com) – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan masyarakat mulai mengabaikan protokol kesehatan, sehingga kasus Covid-19 meningkat.

“Kita berharap masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi agar tetap menerapkan prokes ketat dan tidak harus ditegur oleh petugas,” ujar Nanda Cahyadi Pribadi saat Konferensi Pers Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang di Ruang Command Center, Jumat (11/6/2021).

“Terdapat penambahan sebanyak 101 terkonfirmasi positif, yang tersebar di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Magelang, pada Kamis, 10/6/2021,” tambah Nanda.

Penambahan kasus terkonfirmasi tersebut diantaranya berasal dari Kecamatan Tempuran 16 kasus, Kecamatan Mertoyudan 15 kasus, Kecamatan Srumbung 14 kasus, Kecamatan Secang 12 kasus, dan Kecamatan Borobudur 7 kasus.

Menurut Nanda, dengan kondisi penduduk Kabupaten Magelang yang banyak, mobilitasnya jtinggi, dan aktivitasnya juga meningkat, menjadi berpengaruh sangat signifikan terhadap perkembangan kasus.

“Setelah kita telusuri kasus-kasus cukup tinggi ini berasal dari kontak erat, termasuk di Kecamatan Srumbung juga ada klaster jamaah. Beberapa waktu yang lalu lebih tepatnya di Kecamatan Mertoyudan terdapat acara pengajian di sebuah masjid, mungkin karena tidak menjalankan prokes ketat maka kemudian terjadi kluster,” beber Nanda.

Diketahui, jumlah terkonfirmasi yang dirawat di Rumah Sakit saat ini berjumlah 125 pasien, melakukan isolasi mandiri sebanyak 262 orang, jadi total terdapat 387 yang masih terkonfirmasi positif.

Melihat kondisi tersebut, Bupati Magelang memerintahkan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang untuk betul-betul mencermati kasus per kasus, terutama kasus yang cukup besar yang berpotensi menimbulkan dampak penyebaran Covid-19 yang lebih luas.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Satgas di tingkat Kecamatan, agar pelaksanaan PPKM Mikro lebih kita ketatkan terutama dalam penanganan isolasi mandiri, supaya tidak menyebar kemana-mana. Bagi pasien yang bergejala bisa langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan di Rumah Sakit yang sudah kita siapkan, RSUD Muntilan dan RSD Merah Putih,” jelas Nanda. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)