Kabupaten Magelang Terpilih Sebagai Daerah Yang Siap Menerapkan MPP Digital.

Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto didampingi Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Magelang Raden Anta Murpuji Antaka saat menghadiri Gebyar Pelayanan Prima Tahun 2024 dengan mengusung tema “Wujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Transformatif, Inovatif dan Inklusif”

Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto didampingi Plt Kepala DPMPTSP Kabupaten Magelang Raden Anta Murpuji Antaka saat menghadiri Gebyar Pelayanan Prima Tahun 2024, di Sheraton Grand Jakarta Hotel, Selasa (8/10/2024). Foto: Humas Prokompim Kabupaten Magelang

Magelang (wartamagelang.com) – Penjabat (Pj) Bupati Magelang Sepyo Achanto didampingi Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Magelang Raden Anta Murpuji Antaka menghadiri Gebyar Pelayanan Prima Tahun 2024 dengan mengusung tema “Wujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Transformatif, Inovatif dan Inklusif”. Acara tersebut diselenggarakan oleh KemenPANRB yang berlangsung di Sheraton Grand Jakarta Hotel, Selasa (8/10/2024).

Untuk diketahui bersama, Berdasarkan surat dari Kementerian PAN RB Nomor B 534/PP.00.04/2024 Tanggal 10 Agustus 2024 Hasil Penilaian Kesiapan Penerapan MPP Digital, Kabupaten Magelang menjadi salah satu dari 139 Kabupaten/Kota yang terpilih sebagai daerah yang siap menerapkan MPP Digital.

Gebyar Pelayanan Prima tahun 2024 ini juga dilaksanakan soft launching 22 MPP, Penetapan 20 Hub JIPP, Penetapan 139 MPP Digital dan Integrasi Layanan Jaminan Pensiun.

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menyampaikan, diselenggarakannya acara Gebyar Pelayanan Prima ini nantinya dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar instansi pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik.

“Sehingga nantinya kolaborasi antar instansi pemerintah bisa terbukti nyata untuk memastikan reformasi birokrasi memberikan dampak nyata kepada masyarakat” Kata, Abdullah Azwar Anas.

Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto menyampaikan, hari ini ada dua hal yang harus diperhatikan yang pertama, penghargaan terkait pelayanan publik di unit kerja baik dikementrian maupun di daerah dan session berubahnya pelayanan publik yang berada di daerah.

“Dari Mall Pelayanan Publik yang sifatnya manual datang langsung, ini berubah menjadi pelayanan Mall nya secara Digital, dan ini di Kabupaten Magelang sudah mengarah kesitu (MPP Digital)” Kata, Sepyo.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan walaupun konsekuensi nya agak berat, karena kalau MPP Digital ini tidak serius dikerjakan nanti KemenPANRB dalam waktu 6 Bulan bisa di downgrade atau bisa diturunkan.

Ini tentunya akan menjadi PR atau kerja bersama khusunya bersama MPP Kabupaten Magelang dan nanti akan kita petakan semua unit kerja bisa masuk dalam pelayanan MPP Digital ini.

Sepyo berharap MPP Digital ini nantinya bisa berjalan baik dengan tujuan memberikan kemudahan seluruh pelayanan publik kepada masyarakat ataupun investor khususnya di Kabupaten Magelang.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Magelang Raden Anta Murpuji Antaka menyampaikan, ditetapkannya MPP Digital bisa mempercepat pelayanan publik, memangkas berbagai tahapan dan dapat diakses melalui berbagai media elektronik oleh seluruh lapisan masyarakat dan Pemerintah harus mampu menyediakan berbagai platform yang dapat diakses masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, saat ini layanan yang dapat diakses MPP Digital adalah layanan bidang perizinan tenaga kesehatan dengan kolaborasi bersama Kementerian Kesehatan melalui integrasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK). Sehingga ada optimalisasi proses bisnis yang meminimalisir proses unggah data masyarakat, dalam rilis Prokompim Kabupaten Magelang yang diterima oleh wartamagelang.com. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)