Jateng Terima Anugerah Meritokrasi
SURABAYA (wartamagelang.com) – Berhasil menerapkan sistem merit dalam pemerintahannya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membawa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapat Anugerah Meritokrasi Tahun 2021 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Dalam penghargaan itu, Jateng unggul dengan poin 335,5.
Gubernur Ganjar Pranowo menerima langsung penghargaan tersebut di The Westin Grand Ballroom, Surabaya, Selasa (7/12/2021). Selain Jateng, Anugerah Meritokrasi juga diterima Provinsi Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Bali.
Ganjar menjadi satu-satunya Gubernur yang didapuk memberikan testimoni terkait penghargaan meritokrasi tersebut. Ganjar pun menceritakan debat panjang yang dialaminya dalam penyusunan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN yang di dalamnya juga terkait sistem merit.
“Saya menyampaikan terima kasih atas keseriusan kawan-kawan dari Pemprov Jawa Tengah yang hari ini Jawa Tengah mendapatkan award dengan kategori sangat baik,” kata Ganjar.
Selain Pemprov Jateng, tiga pemerintah kabupaten di Jateng juga mendapat penghargaan, yakni Pemkab Purworejo, Sragen, dan Wonogiri, dengan kategori Baik.
Ganjar mengatakan, penghargaan diharapkan lebih memicu pemprov dan pemerintah di daerah untuk menerapkan sistem merit dengan lebih baik. Sehingga, tidak lagi ada intervensi politik dengan dalih balas jasa.
“Kasih kesempatan mereka yang kredibel, berintegritas, kompeten untuk duduk (dalam jabatan). Tidak lagi memikirkan soal like and dislike, merit sistem ini kita dorong agar mengurangi sistem balas jasa,” tegasnya dalam rilis Humas Provinsi Jawa Tengah yang diterima oleh wartamagelang.com.
Ganjar mengatakan, dalam hal ini intervensi yang bisa dilakukan kepala daerah harus mengutamakan faktor, seperti integritas dan kompetensi dari ASN itu sendiri.
“Maka meritokrasi sistem yang kemudian KASN sampaikan menurut saya baik. Tinggal KASN menjadi wasit yang baik dan konsultan yang baik. Agar komunikasinya bisa berjalan,” tandasnya.
Ketua KASN Agus Pramusinto mengatakan Anugerah Meritokrasi ini bentuk apresiasi tinggi terhadap instansi pemerintah yang telah berhasil menerapkan sistem merit. Pihaknya berharap acara ini dapat mendorong konsistensi dalam menerapkan sistem merit agar terus terjaga.
“Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran, yang berkomitmen terus melakukan perbaikan manajemen ASN-nya, dan juga merupakan hasil dari komitmen untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi melakukan pembinaan dengan KASN dalam menerapkan sistem merit,” kata Agus.
Ditambahkan, sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan sistem merit pada manajemen ASN menjadi penting sebagai upaya mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing. Sistem merit lahir berdasarkan keadilan, kemampuan, prestasi, dan kinerja sebagai landasan dalam proses rekrutmen, penggajian, pengembangan, promosi, retensi, disiplin, dan pensiun pegawai.
Agus menjelaskan, ada delapan aspek penilaian dalam penghargaan ini. Yakni perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan karier, promosi dan mutasi, manajemen kinerja, penggajian, penghargaan, dan disiplin, perlindungan dan pelayanan, serta sistem informasi.
“KASN sudah melakukan penilaian terhadap total 347 instansi pemerintah. Sebanyak 106 instansi pemerintah mendapat kategori baik, dan 46 instansi mendapatkan kategori sangat baik,” kata Agus.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang hadir secara virtual berharap penghargaan ini mendorong akselerasi tercapainya transformasi ASN Indonesia, yang merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai reformasi birokrasi. Dia meminta jajaran pemerintah untuk meningkatkan kelincahan dan kemampuan adaptif SDM serta organisasi, untuk menghadapi tantangan dan dinamika perubahan di tingkat nasional maupun global.
“Saya mengucapkan selamat kepda instansi pemerintah yang sudah mencapai kriteria sangat baik dan baik. Saya meyakini hasil ini adalah buah dari komitmen dan kerja keras bersama. Tingkatkan terus prestasi ini,” tutur Ma’ruf. (wq)