Ganjar Masih Temukan Pelanggaran Prokes di Objek Wisata

Foto : Slam (Humas Jateng)

Ganjar masih menjumpai pengunjung yang tidak menaati prokes di tempat wisata Lembah Gunung Madu, Boyolali, Selasa (11/5/2021). Foto : Slam (Humas Jateng)

Boyolali (wartamagelang.com) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta semua pengelola tempat wisata di Jawa Tengah yang buka saat lebaran untuk patuh terhadap protokol kesehatan (prokes).

“Kalau buka, maksimal pengunjung 30 persen. Saya sarankan selalu ada pengelola yang patroli, mengingatkan agar pengunjung ketat dengan protokol kesehatan,” kata Ganjar.

Peraturan itu kembali ditegaskan Ganjar, karena saat mengecek tempat wisata Lembah Gunung Madu, Boyolali, Selasa (11/5/2021) masih dijumpai pengunjung yang tidak menaati prokes. Ganjar mencontohkan, masih ada tukang parkir yang berbincang dengan teman-temannya tanpa memakai masker. Kondisi seperti ini perlu diwaspadai.

“Mereka ndak pakai masker, kumpul-kumpul tidak berjarak. Tadi di dalam juga ada wisatawan yang tidak pakai masker. Jadi itulah pentingnya petugas yang patroli. Tentu karena ini (tempat) wisata, maka mengingatkannya dengan cara yang baik,” terangnya.

Ganjar menyebutkan ada sejumlah daerah yang menyatakan akan menutup semua destinasi wisata antara lain Magelang, Kebumen, Wonogiri dan Kabupaten Semarang. Selain itu, ada pula yang hanya mengurangi jumlah pengunjung seperti yang telah ditentukan.

“Kudus melaporkan tutup, tapi direvisi beberapa tempat wisata tetap buka dengan pengunjung maksimal 30 persen. Mudah-mudahan daerah lain mempersiapkan agar tidak terjadi kerumunan yang membahayakan,” tegasnya dalam rilis Humas Provinsi Jawa Tengah yang diterima oleh wartamagelang.com.

Bagi daerah yang tetap membuka pariwisata saat libur lebaran, Ganjar mewanti-wanti agar semuanya disiapkan dengan matang.

“Kalau melihat kondisi ramai dan mengakibatkan kerumunan, pengelola harus berani mengontrol dengan ketat. Kalau tidak bisa dikontrol, tutup saja,” pungkasnya.

Temuan Ganjar tentang adanya pelanggaran prokes disikapi pengelola objek wisata Lembah Gunung Madu, Sutrisno dengan positif. Ia berjanji temuan itu akan menjadi bahan evaluasi pihaknya untuk lebih  melakukan disiplin protokol kesehatan.

“Nanti akan kami ketatkan lagi disiplin protokol kesehatan, bagi karyawan dan pengunjung,” ucapnya. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)