DPD PKS Kota Magelang Kembali Usung Aziz-Masyur Pada Pilkada 2024
Konferensi pers deklarasi dukungan dari PKS ke Azis-Mansyur di RM Kebon Semilir pada hari Rabu ,14 Agustus 2024.Foto: Uwek/wartamagelang.com
Magelang (wartamagelang.com) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Magelang secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan petahana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang, Azis-Mansyur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 besok.
Ketua DPD PKS Kota Magelang, Bustanul Arifin, mengatakan keputusan tersebut bisa diambil melalui hasil dari survei elektabilitas dari MSCI (Media Survei Center Indonesia) dan diskusi di internal partai.
“Kami mengambil keputusan dan sikap, saat Pilkada besok, kami akan merapat dan membersamai perjuangan bersama incumbent AMAN (Aziz-MAnsyur),” kata Arifin saat konferensi pers di RM Kebon Semilir pada hari Rabu ,14 Agustus 2024.
Dengan mengacu pada hasil survei, kata Arifin, pasangan Aziz-Mansyur memang mengungguli nama-nama kandidat lain termasuk kader internal PKS sendiri.
“Dari hasil survei elektabilitas MSCI, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Aziz-Mansyur prosentasenya pada angka 80%. Itu mengacu dari program yang disukai Masyarakat yaitu Rodanya Mas Bagia dan JSAS (Jemput Sakit Antar Sehat),” ujar Arifin.
Sedangkan dari hasil survei opini publik, simulasi pasangan Aziz-Mansyur mencapai 48,8%, tertinggi dibandingkan dengan simulasi pasangan-pasangan yang lain.
Ketua Tim Pemenangan Internal DPD PKS Kota Magelang, Arifin Mustofa, menambahkan setelah mendeklarasikan dukungan, PKS Kota Magelang akan mengusulkan nama jagoannya ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
Jika usulan itu disetujui, maka DPP PKS akan segera menerbitkan surat rekomendasi pencalonan untuk Aziz-Mansyur.
“Nanti DPP juga memiliki tim untuk turun ke bawah. Tapi hampir 80-90 persen rekomendasi itu dari bawah,” ujar Arifin Mustofa.
Dengan adanya deklarasi ini, maka sudah ada dua partai politik yang mendukung paslon petahana Aziz-Mansyur yaitu Hanura dan PKS, dan kabarnya akan disusul oleh Partai Golkar. (wq)
