Diduga Terpeleset Akibat Asyik Bermain, Dua Bocah Tewas Tercebur Galian Septic Tank
MULAI DIMAKAMKAN : Jenazah kedua bocah yang terpeleset di lubang galian septic tank mulai dimakamkan (Istimewa)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Diduga terpeleset saat asyik bermain di lokasi galian lubang septic tank, dua bocah meninggal dunia. Pasalnya, kedua bocah tersebut tercebur ke dalam galian septic tank rumah warga di dusun Bojong, Desa Banjarharjo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.
Kedua korban yakni Achmad Bagus Septian, 7, dan Adrian Dika Saputra, 6. Dua bocah tersebut ditemukan warga dalam keadaan meninggal di dalam lubang galian sedalam dua meter lebih.
Kapolsek Salaman AKP Sodiq, menuturkan, kejadian berawal saat mereka asik bermain dengan rekan-rekannya di sekitar galian. Diduga korban terpeleset dan masuk ke dalam galian yang berdekatan dengan jalan. Karena keduannya tidak bisa berenang akhirnya meninggal tengelam.
“Diduga terpeleset karena lokasi galian dekat dengan jalan dan keduannya tidak bisa berenang,” jelasnya.
Kapolsek menuturkan, warga yang mendengar adanya laporan ada anak tenggelam, langsung bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian dan berusaha menyelamatkan korban.
“Dika korban pertama yang berhasil dievakuasi oleh warga. Namun naas saat dievakuasi Dika sudah meninggal dunia,” bebernya.
Kapolsek menjelaskan, warga lalu menggunakan bambu dan berhasil mengapai dasar galian. Kemudian jasad korban kedua, yakni Bagus, berhasil diangkat.
Kepala Desa Banjarharjo Suprastiyo,mengaku, banyak warganya yang langsung datang ke lokasi kejadian saat warga memberi kabar tersebut mengatakan. Jasad Bagus, kata Suprastiyo, ditemukan di dasar galian, dengan mengunakan bambu.
“Kedalaman galian mencapai 3 meter, dengan dibantu warga lainnya saya tancapkan bambu dan kemudian menyelam, saya temukan jasad Bagus di dasar dan kemudian saya mengangkatnya,” bebernya.
Kedua jenazah korban langsung dimakamkan di pemakaman umum desa setempat oleh pihak keluarga. Hingga kini kasus tersebut masih ditangani oleh pihak kepolisian (ang/aha)
