Desa Gumelem Kecamatan Pakis Akan Dibangun Embung Tajan senilai Rp 18,7 miliar

GROUNDBREAKING EMBUNG : Anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi PDIP, Ir Sudjadi didampingi Bupati Magelang Zaenal Arifin dalam tasyakuran sekaligus groundbreaking Embung Tajan di Desa Gumelem (Dok Prokompim Kab Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Pemerintah akan membangun Embung Tajan di Desa Gumelem, Kecamatan Pakis. Groundbreaking embung dengan nilai pembangunan Rp 18,7 miliar ini melalui tasyakuran pentas seni wayang kulit dengan dalang Ki Jumbuh Siswanto, di halaman GOR Desa Gumelem, Kecamatan Pakis, Minggu (21/5/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi PDIP, Ir Sudjadi dan Anggota DPRD Komisi IV Provinsi Jawa Tengah, Endrianingsih Yunita

Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pembangunan Embung Tajan senilai Rp 18,7 miliar di Desa Gumelem, Kecamatan Pakis atas aspirasi Anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi PDIP, Ir Sudjadi.

Menurutnya, embung memiliki fungsi yang sangat besar dalam menjamin kontinuitas ketersediaan pasokan air untuk keperluan tanaman ataupun ternak di musim kemarau dan mencegah banjir di musim penghujan, apalagi saat ini telah terjadi global warming.

“Dengan dibangun embung ini akan mengaliri tidak hanya di Gumelem saja, tentunya juga akan mengaliri masyarakat yang berada di bawah Desa Gumelem sehingga pertanian akan terus maju. Secara tidak langsung Bapak Ir Sudjadi ini juga telah ikut memperjuangkan kedaulatan pangan di Kabupaten Magelang,” kata Zaenal.

Perwakilan Kementerian PUPR, Wisnu Widoyono menyampaikan bahwa saat ini telah dilakukan Groundbreaking atau peletakan batu pertama sebagai pertanda mulainya pembangunan Embung Tajan di Desa Gumelem. Embung ini, menurutnya, memiliki nilai manfaat yang sangat banyak, diantaranya sebagai irigasi, air bersih, konservasi perikanan, dan juga untuk pariwisata.

“Sehingga nanti embung ini akan dibuat yang indah sesuai arahan Pak Menteri PUPR, tidak hanya membangun suatu bangunan tetapi juga harus ada nilai estetikanya. Kemudian resikonya juga sangat besar, artinya di situ kedalaman airnya 3-4 meter sehingga dilarang untuk berenang utamanya bagi anak-anak kecil dan juga umum,” beber Wisnu.

Wisnu berharap pembangunan Embung Tajan ini bisa selesai dalam satu tahun anggaran dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Desa Gumelem dan sekitarnya.

Sementara, Anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi PDIP, Ir Sudjadi mengatakan aspirasi pembangunan embung ini tidak hanya di Desa Gumelem saja namun juga akan dibangun di Ngluwar dengan biaya kurang lebih Rp 30 miliar.

“Kemudian saya juga akan membantu perluasan lahan parkir dan mendirikan atap parkir di pasar Ngablak senilai Rp 5 miliar,” ucap Ir Sudjadi (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)