Dedikasikan Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus, TK LB Mutiara Hati Terima Bantuan CSR
MAGELANG (wartamagelang.com) – Perhatian Taman Kanak-kanak Luar Biasa (TK LB) Mutiara Hati kepada siswa berkebutuhan khusus sangat istimewa. Hal ini yang membuat PT Modena Indonesia secara ringan tangan menyalurkan program Corporate Social Responbility senilai Rp 100 juta kepada TK LB Mutiara Hati.
Taman Kanak-Kanak (TK) Luar Biasa Mutiara Hati sendiri terletak di di Jalan Syailendra Raya 2, Desa Kenayan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. TK ini diikuti oleh siswa berkebutuhan khusus tanpa membayar uang sekolah. Bantuan CSR sendiri diserahkan secara simbolis pada Kamis (18/03/2021).
Head of Corporate Communication Modena Indonesia, Vina Wijaya, Kamis (18/03/2021) disela-sela penyerahan bantuan di TK Luar Biasa Mutiara Hati, mengatakan bahwa bantuan tersebut berasal dari program Corporate Social Responbility (tanggung jawab perusahaan).
“Bantuan ini terkumpul dari hasil lelang masterpiece retrofridge (melukis di lemari pendingin) dari tiga seniman disabilitas,” katanya.
Vina mengungkapkan, karya dari ketiga seniman disabilitas tersebut yakni, Hana Madness, Aqil Prabowo, dan Anfield Wibowo. Karya ketiganya, kata Vina, dilelang dan berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 100 juta.
Uang hasil lelang tersebut, kata Vina, kemudian disalurkan ke Yayasan Sinar Mutiara Hati yang mengelola TK Luar Biasa Mutiara Hati. Vina berharap, dengan bantuan tersebut bisa digunakan melengkapi fasilitas di TK Mutiara Hati lebih memadai.
“Kami berharap donasi yang disalurkan ini dapat bermanfaat untuk membantu TK Mutiara Hati Borobudur ini. Untuk membantu, siswa-siswi difabel di TK tersebut agar dapat mengejar impian mereka,” ungkapnya.
Kepala Sekolah TK Mutiara Hati, Sri Murdani menuturkan, bantuan dari PT Modena Indonesia akan digunakan untuk menambah fasilitas di sekolah. Yakni, ruang ketrampilan dan ruang ibadah.
“Fasilitas tersebut nantinya sangat diperlukan bagi anak-anak didik kami yang berkebutuhan khusus, yang nantinya diharapkan bisa membuat karya yang hebat,” ucapnya.
Ia menambahkan, sekolah yang dipimpinnya tersebut dirintis sejak 2017 lalu dan kini mempunyai siswa 72. Semua biaya operasional TK beserta tujuh guru pendamping berasal dari kantong pribadinya.
Menurutnya, meskipun serba kekurangan, namun pihaknya tidak melakukan pungutan biaya bagi semua siswanya.
“Hanya saja, secara sukarela orang tua siswa menyumbang apa yang mereka punya seperti ketela, makanan slondok dan lainnya,” ujarnya.
Sementara, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Magelang, Christanty Zaenal Arifin mengapresiasi bantuan yang diberikan dari PT Modena Indonesia. Bantuan ini, kata Christanty, diharapkan bisa menginspirasi pihak-pihak lain untuk berbagi bersama dan memberikan manfaat bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
“Mudah-mudahan, kegiatan ini bisa menginspirasi pihak-pihak lain untuk berbagi bersama dan memberikan manfaat bagi anak-anak berkebutuhan khusus,” sebutnya.
Tanti panggilan akrabnya menyampaikan, bahwa saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, sedang memproses berdirinya sekolah Luar Biasa dengan status negri.
“Karena saat ini masih banyak didirikan oleh pihak-pihak swasta. Maka kami berupaya untuk bisa mendirikan sekolah luar biasa yang negri,” bebernya.
Dengan sekolah berstatus negeri, kata Tanti, diharapkan bisa menampung mereka yang berkebutuhan khusus.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Modena yang sudah memberi bantuan kepada Mutiara Hati, mudah-mudah bantuan ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan,” paparnya.
Ia juga mengaku salut kepada pimpinan TK LB Mutiara Hati yang sudah memberi contoh kepada kita semua, dengan mendedikasikan hidupnya untuk melayani anak-anak berkebutuhan khusus.
“Kalau kita punya niat baik sekecil apapun, maka bisa terlaksana dan bisa menjadi amal jariyah yang nantinya mendapatkan faedah dan pahala dari Alloh SWT,” katanya.
Ia berharap apa yang dilakukan TK LB Mutiara hati bisa lebih mengembangkan dunia pendidikan Luar Biasa di Kabupaten Magelang (ang/aha)