Bimtek Posyandu untuk Perkuat Layanan Dasar Masyarakat Kota Magelang

PERAN POSYANDU : Pemkot Magelang memperkuat peran posyandu sebagai layanan dasar masyarakat melalui bimtek (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat layanan dasar dan meningkatkan kapasitas ribuan kader posyandu di seluruh wilayah Kota Magelang.

Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso berkesempatan membuka kegiatan yang diadakan di Gedung Adipura Kencana, Selasa (25/11/2025).

Kepala DPMP4KB Kota Magelang, Wawan Setiadi, menjelaskan Bimtek merupakan satu dari tujuh rangkaian kegiatan tindak lanjut bagi Tim Pembina Posyandu tingkat kota, kecamatan, kelurahan, serta pengurus Posyandu masa bhakti 2025–2029. Rangkaian kegiatan dijadwalkan berlangsung hingga 10 Desember 2025.

“Dengan jumlah kader posyandu yang mencapai lebih dari 2.000 orang, kegiatan dibagi ke dalam beberapa bidang layanan sesuai 6 SPM agar pelaksanaannya lebih fokus dan terarah,” kata Wawan.

Wakil Wali Kota Magelang, dr. Sri Harso, mengapresiasi Bimtek ini karena dinilai sebagai momentum penting dalam penguatan pelayanan dasar masyarakat.

Menurut Sri Harso, posyandu saat ini tidak hanya menjalankan fungsi promotif dan preventif, tetapi telah memperoleh amanah baru sebagai lembaga mandiri di tingkat kelurahan dengan cakupan layanan yang lebih luas.

“Perubahan ini adalah transformasi cara kita memandang pelayanan publik. Posyandu kini bukan hanya tempat pelayanan kesehatan, tetapi pusat tumbuhnya harapan dan kebaikan,” ujarnya.

Menurutnya, kehadiran posyandu mencerminkan kehadiran negara dalam bentuk paling nyata, meliputi pendataan, pemantauan tumbuh kembang anak, edukasi keluarga, serta pelayanan dasar yang cepat dan mudah dijangkau.

“Perubahan struktur tanpa peningkatan kapasitas hanya akan menghasilkan lembaga yang rapuh. Karena itu, Bimtek ini penting agar posyandu mampu melaksanakan enam layanan dasar secara baik, terukur, dan sesuai amanah,” ucapnya.

Melalui Bimtek ini pula, Sri Harso ingin, pihaknya ingin seluruh kader posyandu semakin siap menyesuaikan diri dengan tuntutan layanan 6 SPM, yang meliputi Pelayanan kesehatan ibu dan anak; Perawatan balita dan gizi; Keluarga berencana; Sanitasi dan kesehatan lingkungan; Penyuluhan kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat (had/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)