Pembelajaran Tatap Muka Siap Diselenggarakan Kabupaten Magelang
Magelang (wartamagelang.com) – 692 Sekolah Dasar (SD) dan 131 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kabupaten Magelang, sudah siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Lembaga penyelenggara pendidikan sebanyak 879 juga sudah siap melaksanakan. Mereka tinggal menunggu kajian epidemologi di awal Juli mendatang.
“Sudah sangat siap untuk Pembelajaran Tatap Muka, karena semuanya sudah siap dengan sarana dan prasarananya,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Aziz Amin Mujahidin yang ditemui usai jumpa pers Penanganan Covid-19 di Ruang Command Center (CCR) Kabupaten Magelang, Jumat (11/6/2021).
Azis mengatakan, seluruh SD dan SMP dan lembaga penyelenggara pendidikan sudah menyiapkan sarana-prasarana prokes ketat. Namun semuanya tergantung keputusan dari satgas Covid-19. Dan Azis mengaku belum mengajukan izin atau permohonan pembelajaran tatap muka ke Satgas Covid-19.
“Belum, kita belum ajukan permohonan pembelajaran tatap muka. Namun kita sudah sangat siap bila PTM dimulai,” ujarnya.
Pihaknya sudah melakukan ujicoba di tiga sekolah selama dua kali. Masing-masing di SMPN I Mertoyudan, SMPN I Mungkid dan SMPN I Salaman. Ujicoba pertama dilaksanakan 17-23 April , kemudian kedua 26 April sampai 7 Mei. Ujicoba ketiga rencananya akan dilaksanakan 12 Juli mendatang.
“Untuk yang tahap tiga, akan dilakukan perluasan ujicoba tatap muka. Namun masih menunggu kajian epidemologi lebih dahulu,” ungkap Azis.
Dari ujicoba yang sudah dilaksanakan, tidak ada kendala yang muncul. Siswa juga dilakukan tes rapid antigen pasca PTM. Dan seluruhnya dinyatakan negatif, tidak ada yang terpapar Covid-19.
“Waktu Ujicoba, memang hanya 25% kapasitas siswa yang menjalankan PTM. Dan kemudian kita lakukan evaluasi apakah selanjutnya perlu ditambah atau tidak,” katanya.
Siswa yang diutamakan masuk merupakan siswa yang rumahnya terdekat dengan sekolah. Saat berangkat siswa bisa diantar orang tua. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan. Hal itu terkait dengan transportasi umum yang kemungkinan digunakan oleh siswa. (wq)