Kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang Tembus 10.145 Orang, 303 Pasien Diantaranya Meninggal
MAGELANG (wartamagelang.com) – Hingga kini pada Senin (24/05/2021) tercatat sebanyak 10.145 kasus terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Magelang. 303 orang diantaranya meninggal dunia dan 186 orang masih menjalani penyembuhan.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Senin (24/05/2021) dalam rilisnya, mengatakan, hari ini ada 27 pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang, dinyatakan sembuh. Kini jumlah pasien terkonfirmasi yang masih dalam penyembuhan tinggal 186 orang. Rinciannya, 84 dirawat dibeberapa rumah sakit dan 102 menjalani isolasi mandiri.
Nanda menyebutkan, untuk tambahan 27 pasien terkonfirmasi sembuh itu, tersebar di enam kecamatan. Terbanyak 7 orang, masing-masing di Kecamatan Mertoyudan, Borobudur dan Mungkid. Kemudian 3 dari Sawangan, 2 Ngluwar dan satu orang dari Secang.
“Hari ini juga ada satu alih status domisili, dari Kecamatan Tempuran,” katanya.
Selain itu, kata Nanda, juga ada seorang pasien terkonfirmasi yang meninggal. Ia berasal dari Kecamatan Mertoyudan.
“Total pasien yang meninggal, kini mencapai 450 orang. Meliputi 187 berstatus portable dan 303 terkonfirmasi,” lanjutnya.
Nanda menuturkan, untuk hari ini, juga ada tambahan 15 pasien terkonfirmasi baru. Mereka berasal dari delapan kecamatan. Terbanyak dari Kecamatan Candimulyo tiga orang, dan masing-masing dua orang dari Salaman, Mertoyudan, Muntilan, Tegalrejo, serta Secang.
“Selain itu juga ada satu orang di Ngluwar dan Bandongan. Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 10.145 orang. Terdiri dari 186 dalam penyembuhan, 9.653 sembuh dan 303 meninggal,” jelasnya.
Sementara untuk pasien suspek, ada tambahan 15 pasien baru. Namun ada empat yang sembuh, berasal dari Tegalrejo, Grabag, Candimulyo dan Bandongan. Kemudian ada tambahan satu meninggal dari Borobudur dan enam alih status terkonfirmasi.
“Enam ini berasal dari Mertoyudan dua orang. Kemudian satu orang tersebar di Salaman, Tegalrejo, Candimulyo dan Bandongan. Kini jumlah kumulatifnya menjadi, 1979 orang. Rinciannya, 25 dirawat, 19 isolasi mandiri, 1665 sembuh dan 270 selesai menjalani isolasi mandiri,” tukasnya (ang/aha)
