Calon Wisatawan Candi Borobudur Positif Covid-19 Usai Diperiksa Rapid Test Antigen
PERIKSA WISATAWAN : Petugas dari Dinas Kesehatan sedang mengambil rapid tes anti gen kepada calon wisatawan Candi Borobudur (Hadianto/wartamagelang.com)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Tiga orang wisatawan yang akan menuju Candi Borobudur dinyatakan positif covid-19. Hal ini usai ketiganya menjalani rapid test antigen yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang bersama Pemprov Jawa Tengah, Kamis (31/12/2020) di TIC Borobudur.
Sebelum dilakukan rapid test ini, petugas gabungan dari Dishub, Satpol PP, TNI dan Polri memberhentikan mobil para wisatawan secara acak. Kemudian menanyakan asal dan rencana tujuan. Dan lalu menanyakan hasil surat rapid test antigen. Jika belum mempunyai surat, maka langsung diarahkan menuju ruangan TIC Borobudur untuk mengikuti rapid test antigen.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Erlin Pujiastuti, Kamis (31/12/2020) di sela-sela melakukan rapid test antigen di TIC Borobudur mengatakan, pihaknya telah mendapatkan tugas untuk melakukan pengambilan sampel rapid test antigen bagi wisatawan yang akan menuju Candi Borobudur. Pemeriksaan sendiri, menurut Erlin, dilakukan sebanyak dua kali, pertama pada, Sabtu (26/12) dan hari ini, Kamis (31/12).
“Kami mendapatkan tugas dua pelaksanaan sampel untuk pengambilan rapid test antigen untuk wisatawan yang menuju Candi Borobudur. Hari ini kita mendapatkan 125 orang, dengan hasil yang positif ada 3 orang. Dari Jawa Tengah ada dua orang, dari Sulawesi satu orang,” katanya.
Erlin menyebutkan, bagi wisatawan yang hasilnya positif rapid test antigen maka disarankan untuk tidak melanjutkan wisata menuju Candi Borobudur. Pihaknya telah meminta ketiga wisatawan tersebut untuk melakukan isolasi mandiri dan melaporkan kepada fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
“Untuk yang positif, kita sarankan untuk tidak melanjutkan wisata ke Candi Borobudur dilakukan isolasi mandiri. Kemudian lapor fasilitas pelayanan kesehatan terdekat akan mendapatkan bantuan baik itu obat maupun vitamin serta dapat dilakukan tracing dengan siapa dia kontak erat. Iya di surat hasil rapid test antigen misal positif, maka ada keterangan positif,” pungkasnya (coi/aha)
