10.500 Pelari Siap Menjadi yang Terbaik dalam Bank Jateng Borobudur Marathon 2024
MAGELANG (wartamagelang.com) – Sebanyak 10.500 pelari dari 28 negara siap menjadi yang terbaik dalam Bank Jateng Borobudur Marathon 2024, Minggu (1/12/2024) besok. Gelaran yang kedelapan kalinya ini akan melintasi keindahan alam dan keanekaragaman budaya khas Magelang di sepanjang rute yang akan dilewati para pelari.
Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 merupakan kompetisi olahraga lari kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Yayasan Borobudur Marathon, dan Harian Kompas. Mengusung tema “Run On, Mark It!” Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 diharapkan dapat menggerakkan ekonomi lokal, perkuat identitas daerah, dan membawa dampak positif bagi masyarakat serta lingkungan.
Saat sesi konferensi pers di Grand Artos Magelang pada Sabtu (30/11/2024), turut hadir sebagai pembicara, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, Plt Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro, dan Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An. Adapun penanggap aktif yakni Delegasi Teknis World Athletics untuk Bank Jateng Borobudur Marathon A. Hakeem Mohd A.M. Al-Ameri.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dalam kesempatan tersebut, menyampaikan, Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 telah menjadi ikon penting yang tidak hanya dinantikan oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga oleh komunitas pelari internasional.
Nana menyebut, dengan melibatkan 10.500 peserta dari berbagai daerah bahkan mancanegara, Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 membuktikan bahwa olahraga dapat menjadi penggerak perubahan, yang menginspirasi kota dan daerah lainnya untuk menggali potensi mereka dalam mempromosikan pariwisata, budaya, dan mengembangkan perekonomian lokal.
“Dengan meningkatnya jumlah peserta pelari asing dari 28 negara, event ini jelas menjadi platform global yang memperkenalkan Magelang dan Indonesia ke dunia internasional,” ujarnya.
Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, memaparkan, seluruh stakeholder, medis setempat, pengamanan dari Kepolisian setempat, Dinas Perhubungan, pihak Taman Wisata Candi (TWC) hingga masyarakat Magelang terlibat untuk menyambut para pelari.
Selain peran serta berbagai pihak, Sutta menuturkan, terdapat pula pembaruan untuk memberikan pengalaman lari yang istimewa dibanding tahun-tahun sebelumnya, antara lain perlombaan yang dimulai lebih pagi untuk mengantisipasi perubahan cuaca, penyediaan titik kantong parkir dan shuttle untuk mengurangi kepadatan kendaraan di area candi.
“Adaptasi dengan wajah baru Candi Borobudur juga diupayakan untuk memberikan yang terbaik. Mungkin di tahun depan apabila perubahan rute harus dilakukan, kami pun akan komit menghadirkan rute yang lebih spektakuler lagi,” bebernya.
Plt. Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro, menyebutkan, selain memperhatikan kualitas pengalaman lari peserta, Bank Jateng Borobudur Marathon juga konsisten mengutamakan kontribusi bagi masyarakat setempat. Hal ini telah dibuktikan dengan tercapainya total perputaran ekonomi mencapai Rp 61,64 miliar pada 2023.
“Dimulai dari pertumbuhan sektor UMKM dan kuliner yang terlibat dalam program Pawone menjadi semakin dikenal, dengan produk-produk mereka tidak hanya dikonsumsi oleh pelari, tetapi juga oleh pengunjung yang datang untuk menikmati event tersebut. Terutama produk kuliner dan oleh-oleh khas, yang sering kali menjadi daya tarik tambahan bagi para pengunjung,” paparnya.
Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An, menyampaikan, “wajah baru” Candi Borobudur yang juga akan menjadi pembeda Bank Jateng Borobudur Marathon 2024. Karena adanya perubahan tata letak di area candi, seluruh peserta nantinya akan diarahkan untuk masuk melalui Kampung Seni menuju Taman Lumbini, tempat perlombaan akan dimulai.
“Hal ini akan menjadi pengalaman baru bagi para pelari untuk berinteraksi lebih dengan budaya yang lebih kaya,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, selama hampir dari satu dekade perjalanan Bank Jateng Borobudur Marathon, daya tarik Magelang telah bertambah dan semakin menjadi destinasi wisata yang dinantikan oleh pelancong dari seluruh dunia.
“Bagi masyarakat, Bank Jateng Borobudur Marathon menjadi simbol dari semangat saling membangun, di mana event ini terus bertumbuh bersama kota Magelang, menciptakan perubahan positif yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.
A.Hakeem Mohd A.M. Al-Ameri sebagai World Athletic Technical Delegate dari Qatar turut menilai komitmen Bank Jateng Borobudur Marathon untuk meningkatkan kualitas standar event race menuju standar internasional, khususnya dari segi penilaian world athletic label.
“Dari pengamatan saya, Bank Jateng Borobudur Marathon terus menunjukkan peningkatan yang signifikan setiap tahunnya, terutama dalam menjaga standar teknis yang tinggi dan meningkatkan pengalaman bagi pelari elite maupun amatir,” jelasnya.
Ia optimistis, Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 ini tidak hanya dapat mempertahankan posisinya saat ini, tetapi juga memiliki peluang besar untuk naik ke tingkat berikutnya (had/aha)