KPU GOES TO CAMPUS, Sosialisasikan Pilkada Melalui Nobar Film “Tepatilah Janji”
DISKUSI: KPU Kota Magelang selenggarakan sosialisasi Pilkada melalui Nobar Film “Tepatilah Janji”. Foto: Annisa Eka Putri/wartamagelang.com
Kota Magelang (wartamagelang.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang gandeng LPM Mata Universitas Tidar selenggarakan nonton bareng film ‘Tepatilaj Janji’ dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda. Acara ini terbuka untuk umum dan diselenggarakan di Gedung Dr. H.R. Suparsono Untidar, Senin (28/10/2024).
Nobar film Tepatilah Janji merupakan lanjutan atau scene kedua dari film sebelumnya yang berjudul “Kejarlah Janji”. Sebuah karya dari Garin Nugroho, film “Tepatilah Janji: bercerita tentang isu-isu politik menjelang Pilkada, adanya money politik, lalu bagaimana seorang pemimpin yang terpilih mewujudkan janji-janjinya sesuai dengan visi misi.
Dan uniknya film ini dibalut dengan kisah asmara serta genre komedi. Pemilihan media film sebagai sarana sosialisasi dinilai lebih menarik perhatian terutama generasi milenial dan Z.
Sebelum pemutaran film tersebut, diselenggarakan diskusi bersama dengan narasumber Vica Vitri Utami selaku Anggota KPU Kota Magelang Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM serta Handoko, S.T sebagai Anggota Divisi Perencanaan dan Data Informasi. Hal yang ditekankan dalam diskusi yaitu ajakan untuk tidak golput dan adanya fasilitas pindah memilih untuk mahasiswa yang sedang di perantauan.
Kegiatan diskusi ini juga mengajak mahasiswa untuk bijak dalam memilih dan memilah informasi yang beredar, memilih pemimpin yang tepat, dan memerangi money politik.
Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Ketua KPU Kota Magelang, Misbachul Munir mengajak para mahasiswa Untidar untuk belajar memaknai pesan dalam film yang akan ditayangkan.
“Kita belajar bersama tentang pesan-pesan pada film tersebut bahwa dalam memilih pemimpin dilihat dari program, visi-misi, dan track record. Kami mengajak semua mahasiswa yang hadir pada malam hari ini untuk menyambut pemilihan Wali Kota dan Gubernur dan kita budayakan anti politik uang,” ujarnya.
Achmad Faqih Muniry, Pemimpin Umum LPM Mata, mengatakan, acara ini juga sebagai ajang menimba ilmu yang didapat dari KPU Kota Magelang.
“Jadi di sini kita ngga cuma nobar, ngga cuma nonton film, tapi di sini kita juga ada ilmunya. Ada diskusi yang bakal kalian dapetin ilmunya dari KPU Kota Magelang,” jelasnya.
Vica Vitri Utami, Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kota Magelang, menjelaskan, apabila media film ini dipilih karena lebih mudah diterima dibandingkan hanya melalui paparan.
“Kalo filmkan lebih mudah diterima ketika dibuat sebagai sarana sosialisasi seperti sekarang. Itu lebih menarik jadi kadang ini tadi ceritanya tentang kampanye gitu ya dibandingkan jelaskan kampanye mungkin lebih masuk ketika teman-teman nonton. Terkait politik uang gitu lebih masuk ketika teman-teman nonton,” katanya.
Handoko, S.T. Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Magelang, juga menjelaskan apabila pemilihan film sebagai media sosialisasi lebih mudah diterima untuk semua kalangan seperti gen Z dan millenial.
“Kecenderungan dari teman-teman millenial maupun gen Z ini lebih mudah terpengaruh melalui film karena kebiasaan membaca buku sudah mulai berkurang. Artinya film inilah menjadi solusi yang tepat untuk mensosialisasikan bahwa pentingnya pemilu besok, jadi jangan lupa datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024, untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.” pungkas Handoko. (mg7/mg8/wq)
Penulis Anisa Eka Putri dan Fauziah Dwi Febriyanti
Editor: Freddy Sudiono Uwek
