Menolak Pragmatisme Politik, PDI Perjuangan Bentuk Tim 9 untuk Pilkada Serentak 2024

Foto: Uwek/wartamagelang.com

Pengurus lengkap Tim 9 DPC PDI Perjuangan Kota Magelang, saat bersama paslon Wali Kota Magelang Damar Prasetyono dan pasangan Paslon Gubernur Jateng Andika Hendi, Foto: Uwek/wartamagelang.com

Magelang (wartamagelang.com) – Situasi politik di tanah air saat ini menjadi tantangan besar bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Sikap politik yang diambil oleh pemimpin partai pasca Pemilu 2024 telah memicu dinamika yang intens di berbagai daerah, termasuk di Kota Magelang. Pilkada 2024 menjadi cermin dari keputusan tersebut, di mana PDI Perjuangan mendapati diri dalam posisi yang kurang menguntungkan di sejumlah wilayah.

Untuk mengantisipasi tantangan tersebut, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan mengadakan pelatihan nasional untuk tim pemenangan pilkada serentak di seluruh Indonesia. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan tim pemenangan di setiap daerah yang mengusung kader sebagai calon kepala daerah, yang dikenal sebagai Tim 9.

“Pelatihan nasional ini merupakan wujud nyata dari semangat partai, yang berakar pada nasionalisme dan marhaenisme. Melalui pelatihan Tim 9 ini, kami menegaskan komitmen untuk menolak pragmatisme. Kami akan senantiasa mempertahankan ideologi bangsa dan falsafah Bung Karno, setia kepada Indonesia dan menolak segala bentuk pragmatisme politik,” tegas Annisa Mega Putri selaku Direktorat Bidang Data didampingi Evan Nur Syahbani sebagai Direktorat Komunikasi Politik Tim 9 PDI Perjuangan Kota Magelang.

Pelatihan Nasional dan pembentukan Tim 9 berlangsung dari tanggal 18 hingga 20 September 2024, bertempat di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Acara ini dihadiri oleh 1.150 kader PDI Perjuangan dari 133 daerah yang mengusung calon dalam Pilkada serentak 2024. DPP PDI Perjuangan menghadirkan pengajar dan fasilitator terkemuka, termasuk Hasto Kristiyanto, Aria Bima, Adian Napitupulu, Dedy Sitorus, Patria Ginting, Ganjar Pranowo, Hendrar Prihadi, Trini Puspa Lestari, Chico Hakim, Iwan Setyawan (Penulis dan Pengamat Brand Politik), Eep Saefulloh Fatah (Pollmark), Yuniarto Wijaya (Charta Politica), Mazdjo Pray (2045 TV), Aris Setiawan Yodi (wartawan), dan banyak lagi.

Pelatihan Nasional ini juga dimeriahkan dengan malam kebudayaan yang digagas oleh Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan. Malam kebudayaan ini menjadi pengingat bahwa politik harus berlandaskan nilai-nilai luhur, etika, dan budaya bangsa. Penampilan dari Krisdayanti dan Once Mekel turut memberikan semangat bagi kader-kader PDI Perjuangan untuk meraih kemenangan dalam Pilkada Serentak 2024.

“Pelatihan ini dirancang untuk memaksimalkan potensi kader dalam bergerak dengan cara yang unik dan spesifik. Dengan strategi Tim 9, kami berharap semua kader dapat bersatu untuk memenangkan calon kepala daerah. Khusus untuk Kota Magelang, ini adalah momentum bagi kami untuk semakin solid dalam memenangkan Damar Prasetyono dan Sri Harso sebagai Walikota dan Wakil Walikota, serta Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah,” ungkap Henokh Aldebaran Ngili selaku Direktorat Juru Bicara  pada Tim 9 DPC PDI Perjuangan Kota Magelang.

Edi ‘Dayun’ Purnomo sebagai Manager Kampanye Tim 9 DPC PDI Perjuangan Kota Magelang menambahkan: “Sesuai arahan Ibu Ketua Umum, Pilkada ini merupakan ajang konsolidasi. Melalui konsolidasi ini, kami berkomitmen untuk semakin siap melayani masyarakat Kota Magelang. Harapannya, jika kami menang, kami tidak hanya sekadar meraih kemenangan, tetapi juga dapat lebih baik dalam menjaga ideologi dan berpihak kepada wong cilik serta kaum Marhaen.”

Dengan semangat dan komitmen ini, PDI Perjuangan siap menyongsong Pilkada Serentak 2024 dengan tekad bulat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dan mewujudkan perubahan yang positif bagi masyarakat. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)