Kota Magelang Raih Dua Penghargaan dari LKPP Tingkat Jateng
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Pemerintah Kota Magelang berhasil meraih dua penghargaan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tingkat Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan ini yakni Capaian Pemenuhan Tingkat Kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Level 3 (Proaktif) dan Indeks Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa (ITKP) Terbaik 2023.
Penghargaan disampaikan Ketua LKPP Hendrar Prihadi melalui Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno kepada Wakil Wali Kota Magelang KH. M. Mansyur dan Kepala UKPBJ Kota Magelang Wahyu Tri Prasetyo di sela Rakor UKPBJ Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Selasa (28/11/2023).
Wakil Wali Kota Magelang KH. M. Mansyur mengatakan, prestasi ini menjadi pemicu bagi Pemkot Magelang untuk meningkatkan kualitas dalam pengelolaan administrasi pengadaan barang dan jasa agar lebih baik.
“Kota Magelang bisa membuktikan diri, menjauhkan diri dari KKN (Kolusi Korupsi Nepotisme) di bidang pengadaan barang dan jasa. Biasanya korupsi terjadi di bidang tersebut. Sehingga kedepan kita bisa lebih transparan lagi, lebih baik lagi,” kata Mansyur.
Kepala UKPBJ Kota Magelang Wahyu Tri Prasetyo menambahkan, apresiasi dari LKPP ini merupakan salah satu wujud komitmen seluruh jajaran Pemkot Magelang dalam pelaksanaan pembangunan nasional, meningkatkan pelayanan publik serta berkontribusi dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
“Upaya yang ditempuh adalah Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) telah membentuk Tim Kematangan UKPBJ, yang bertugas dalam mempercepat Kematangan UKPBJ Level 3, level yang dipersyaratkan LKPP,” imbuh Wahyu.
Pada acara yang dihadiri seluruh Kepala UKBPJ Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah itu, Kepala LKPP, Hendrar Prihadi meminta pemerintah daerah di wilayah ini untuk aktif berinovasi dalam pengadaan.
“Inovasi yang tepat dalam proses pengadaan dapat mengoptimalkan manfaat belanja pemerintah untuk masyarakat,” ucap Hendrar Prihadi.
Hendi menyampaikan, semangat pengadaan pemerintah tidak hanya sebatas untuk memperoleh barang / jasa yang dibutuhkan saja, melainkan juga harus mampu menggerakkan ekonomi lokal, juga nasional.
Untuk itulah dia juga meminta agar amanah Instruksi Presiden RI nomor 2 tahun 2022 dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bisa dijalankan dengan baik.
“Mari hari ini kita kembali melihat Trisakti Bung Karno, dimana salah satunya menekankan tentang berdikari dalam ekonomi untuk mewujudkan cita – cita kemerdekaan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” tandasnya (coi/aha)