Maksimalkan Kinerja RT/RW, Pemkot Usulkan Kenaikan Bantuan Operasional Tahun 2021

SERAHKAN BANTUAN : Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Selasa (22/09/2020) menyerahkan secara simbolis bantuan mobil operasional persampahan untuk Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara di Gedung Kyai Sepanjang Kota Magelang (Dok Prokompim Kota Magelang)
MAGELANG – Untuk lebih memaksimalkan kinerja RT dan RW, Pemkot Magelang berencana akan menaikkan bantuan operasional tahun 2021 mendatang. Diperkirakan besaran bantuan pada tahun 2021, yakni sebesar Rp 250.000 per bulan untuk ketua RT dan Rp 400.000 per bulan untuk ketua RW.
Selama ini, sejak tahun 2011, seluruh Ketua RT dan RW di Kota Magelang mendapat bantuan operasional. Adapun bantuan berupa uang Rp 150.000 per bulan untuk Ketua RT dan Rp 190.000 per bulan untuk Ketua RW, yang diberikan setiap triwulan.
“Ini merupakan apresiasi Ketua RT dan RW yang sudah bekerja keras membantu menciptakan suasana yang luar bisa di Kota Magelang,” kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Selasa (22/09/2020) disela-sela kegiatan penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan Ketua RT dan RW di Gedung Kyai Sepanjang Kota Magelang.
Sigit mengungkapkan, rencananya Pemkot Magelang akan menaikkan besaran bantuan pada tahun 2021. Besaran bantuan operasional tersebut, kata Sigit, direncanakan sebesar Rp 250.000 per bulan untuk ketua RT dan Rp 400.000 per bulan untuk ketua RW.
Sigit juga mengingatkan, agar para pemangku wilayah tingkat RT dan RW, terus berfikir kreatif dan meningkatkan inovasi. Jika diperlukan, kata Sigit, bisa mengadopsi ide daerah lain, misalnya kampung biopori di Malang, pengelolaan lingkungan di Surabaya dan lainnya.
“Cari ide-ide yang lebih kreatif dalam menata lingkungan. Kampung tematik adalah contoh terdekat yang bisa diadopsi. Kalau kampungnya moncer, terkenal, viral, menimbukan rasa bangga bagi masyarakat,” imbuhnya.
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina menambahkan, kreatifitas dan inovasi masyarakat di Kota Magelang sudah berkembang. Terbukti kampung-kampung tematik bermunculan, dari kampung organik, kampung warna-warni, taman anggrek dan sebagainya. Kampung yang digali dengan maksimal sesuai dengan potensi masing-masing bisa manambah daya tarik wisata dan menopang perekomian Kota Magelang.
“Masyarakat kita sudah bisa menggali potensi di wilayah masing-masing, berinisiatif membuat taman lingkungan masing-masing, membuka ruang terbuka hijau, tempat bermain anak dan lainnya,” bebernya.
Untuk diketahui penyerahan bantuan operasional dilaksanakan dalam 3 gelombang sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan, mulai Selasa-Kamis, 22-24 September 2020. Gelombang 1 untuk Kecamatan Magelang Utara, gelombang 2 Kecamatan Magelang Tengah dan gelombang terakhir Kecamatan Magelang Selatan. Pada kesempatan yang sama juga diserahkan bantuan berupa mobil operasional persampahan untuk Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara (coi/aha)