Pemkot Magelang Resmikan Tujuh Proyek Strategis Tahun Anggaran 2024

PERESMIAN PEMBANGUNAN : Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, dan Ketua DPRD Kota Magelang Evin Septa Haryanto Kamil meresmikan hasil pembangunan (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Pemerintah Kota Magelang meresmikan tujuh proyek strategis tahun anggaran 2024 yang telah selesai dikerjakan. Secara simbolis, proyek-proyek itu diresmikan oleh Wali Kota Magelang Damar Prasetyono di Puskesmas Kerkopan, Magelang Tengah, Rabu (5/3/2025).

Peresmian dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, Ketua DPRD Kota Magelang Evin Septa Haryanto Kamil, Pejabat Forkopimda Kota Magelang, seluruh Kepala OPD terkait, dan tamu undangan.

Sekda Kota Magelang, selaku Ketua Penyelenggara, Hamzah Kholifi, mengatakan peresmian ini menandai difungsikannya suatu paket pekerjaan pembangunan; sarana publikasi serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proyek pembangunan.

“Peresmian ini menunjukkan komitmen dan kerja sama antara pihak-pihak terkait dalam proyek pembangunan tersebut,” kata Hamzah.

Hamzah menyebutkan, selama tahun 2024 lalu, Pemkot Magelang mampu mencapai Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 349,050 miliar. Angka ini melebihi dari target sebesar Rp 329,858 miliar dan lebih tinggi atau naik 7,51% dari realisasi PAD 2023 yang mencapai Rp 324,669 miliar.

“Dengan kenaikan PAD ini, dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk belanja daerah yang dituangkan dalam program dan kegiatan. Tahun 2024 lalu, program dan kegiatan pembangunan Kota Magelang sebanyak 123 program dan 247 kegiatan serta 1.365 sub kegiatan,” ujarnya.

Adapun proyek monumental tahun 2024 yang diresmikan itu antara lain, pertama, gedung kantor Kejari Kota Magelang, sebagai salah satu bentuk sinergitas antara Pemerintah Kota Magelang dengan instansi vertikal.

Kedua, gedung Puskesmas Kerkopan guna mendukung transformasi kesehatan dengan mengimplementasikan integrasi layanan primer. Diharap gedung baru ini menjadi sarana mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif, bermutu, dan merata.

Ketiga adalah pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan jaringan perpipaan mata air Sripunganten. Adapun proyek monumental keempat adalah pengadaan tanah pelebaran Jalan Rambutan untuk penghubung jembatan Rejosari.

Proyek kelima adalah peningkatan talud jalan di ruas Jalan Kalibening Kacamatan Magelang Tengah. Keenam, peningkatan saluran drainase alun-alun barat Jambon Wot Kecamatan Magelang Tengah.

Adapun proyek ketujuh adalah pelebaran jalan menuju standar (pengadaaan ranah pelebaran jalan rambutan untuk penghubung jembatan Rejosasari Kota Magelang).

Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, menyampaikan bahwa pembangunan ini bukan hanya capaian kinerja pemerintah saja, melainkan juga hasil dari kerja sama seluruh elemen masyarakat Kota Magelang.

“Oleh karena itu, saya ingin mengajak, agar kita bersama-sama menjaga, merawat, dan mengoptimalkan manfaat dari setiap infrastruktur yang telah terbangun,” ucap Damar.

Menurutnya, sejauh ini, masyarakat telah melihat dan merasakan bagaimana perkembangan pembangunan di Kota Magelang. Terlebih belum lama ini, Kota Magelang menjadi tuan rumah untuk kegiatan retret kabinet Merah Putih, serta retreat kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2025, yang merupakan agenda berskala nasional.

“Kegiatan ini pastinya memberikan dampak nyata bagi perekonomian lokal, yang terlihat dari meningkatnya okupansi hotel, ramainya kunjungan ke pusat-pusat kuliner dan UMKM, serta bergeraknya sektor jasa lainnya,” papar Damar.

Pihaknya pun berkomitmen untuk bekerja secara cepat dan efektif, dengan aktif turun ke masyarakat, serta memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar relevan, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat (had/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)