Bintang, Korban Hanyut Akhirnya Ditemukan
MAGELANG (wartamagelang.com) – Upaya pencarian Mohamad Bintang Sugiantoro ( 18) warga Kampung Dumpoh, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi tewas di Sungai Progo tepatnya di Dusun Kedung Jati yang ada di kelurahan Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang atau 42 Km dari titik awal lokasi kejadian.
Korban ditemukan oleh tim SAR yang melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Progo yang hampir mendekati perbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo, DIY, Selasa ( 16/2/2021) pada pukul 17.30 WIB. Setelah berhasil diangkat dari sungai, jenazah Bintang langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum ( RSU) Muntilan untuk proses identifikasi oleh Inavis Polres Magelang.
Ketua Garda Relawan Indonesia Kota Magelang, Heri Prawoto mengatakan, setelah mendapatkan informasi tentang adanya penemuan korban hanyut di Sungai Progo, pihaknya langsung berusaha mencocokkan ciri korban kepada ibu korban Lasmini.
Heri mengatakan, untuk memastikan kebenaran benar tidaknya identifikasi korban tersebut, keluarga diminta untuk datang ke RSU Muntilan sambil membawa data seperti KTP dan ijazah korban.“Dari foto tersebut ibu korban menyatakan korban yang ditemukan tersebut sangat mirip dengan anaknya yang hanyut di Sungai Kali Bening Minggu (14/2) lalu,” kata Heri.
Proses identifikasi korban memerlukan waktu sekitar 4 jam, ciri-ciri fisik yang dikenali oleh keluarga seperti di bagian alis ada tanda sedikit sobek sudah tidak ada dan juga rambut sudah rontok semua, sidik jari korban juga hampir tidak bisa diidentifikasi. Petugas Inavis Polres Magelang agak kesulitan dan akhirnya ditemukan kesamaan antara sidik jari di tangan korban dengan yang ada di KTP dan ijazah.
Setelah dilakukan pemulasaran, jenazah Bintang sekitar pukul 23.38 WIB, tiba Kampung Dumpoh, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang. Setelah disemayamkan beberapa saat, kemudian jenazah dimakamkan di Pemakamam Umum Gunung Tengis yang berada sekitar 300 meter dari rumah korban.
Dengan ditemukan korban hanyut terseret arus Kali Bening yang kemudian msuk ke Sungai Progo tersebut, operasi pencarian korban yang dilakukan sejak Minggu ( 14/2) lalu secara resmi ditutup. (wq)