Tim PKM-RSH Universitas Tidar Teliti Stigma Negatif Lapangan Kerja di Bidang Pertanian
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Universitas Tidar melakukan studi riset bidang pertanian. Riset ini dengan titik fokus pada Stigma Negatif Lapangan Kerja di Bidang Pertanian di lingkungan Kota dan Kabupaten Magelang.
Tim yang beranggotakan empat mahasiswa yang terdiri dari tiga mahasiswa Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian yaitu Nurul Fajar Amini, May Ningsih Wigati dan Nabila Istiqomah serta satu anggota dari Prodi Ilmu Komunikasi, Fisipol yaitu Diana Rahmawati.
“Banyak stigma negatif berkembang di masyarakat terkait Lapangan Kerja di Bidang Pertanian. Hal ini dibuktikan salah satunya dengan rendahnya minat generasi muda dalam bidang pertanian,” kata Nurul Fajar Amini, Ketua Tim PKM RSH, Kamis (12/10/2023)
Nurul mengaku, salah satu tujuan dari penelitian ini mampu mendapatkan solusi dan menarik minat mahasiswa pertanian, sehingga tercipta regenerasi tenaga kerja pada sektor pertanian yang prospektif dengan sistem pertanian berkelanjutan.
Pengambilan data penelitian ini, kata Nurul, diawali dengan penyebaran kuisioner, pelaksanaan pengambilan data melalui wawancara, lalu pengolahan data sehingga dapat diambil kesimpulan.
“Proses wawancara dilaksanakan mulai tanggal 1 September hingga 22 September 2023. Penelitian kali ini melibatkan total 60 responden yang terdiri dari 30 responden mahasiswa, responden lain dari sisi akademisi yang diwawancarai yaitu dekan, wakil dekan, ketua jurusan, koordinator program studi, dan 3 dosen dari masing-masing program studi di Faperta UNTIDAR,” ujarnya.
Nurul menuturkan, untuk responden lain yang diwawancara yaitu alumni Faperta UNTIDAR, dan penyedia lapangan pekerjaan di bidang pertanian, serta Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang.
Riset yang dilakukan, kata Nurul, berjudul 3D (Dirty, Dangerous, Difficult): Stigma Negatif Lapangan Kerja di Bidang Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Mahasiswa Pertanian.
“Latar belakang penelitian ini adalah pandangan masyarakat umum diketahui bahwa bidang pertanian masih terkenal kolot, konvensional, tidak menjanjikan (berbahaya) dan kotor yang menyebabkan generasi muda enggan untuk turun di bidang pertanian,” imbuhnya.
“Stigma negatif utama yang terkenal di bidang pertanian yaitu dirty, dangerous, difficult. Penelitian dilakukan kepada responden dengan cara pengisian kuesioner lalu diikuti in-depth interview atau wawancara mendalam dengan bertanya terkait pandangan mereka terhadap bidang pertanian,” tambahnya.
Dekan Fakultas Pertanian, UNTIDAR, Dr. Ir. Joko Sutrisno, menyampaikan, stigma negatif tersebut dapat diantisipasi dengan melakukan inovasi-inovasi yang mampu mengubah pekerjaan bidang pertanian konvensional menjadi pertanian modern.
“Seorang mahasiswa pertanian seharusnya mampu berpikir luas karena bidang pertanian jangkauannya sangat luas sehingga adanya persepsi negatif di dalamnya dapat disingkirkan agar tercipta regenerasi tenaga kerja di bidang pertanian agar Indonesia mampu kembali mewujudkan swasembada pangan,” jelasnya (coi/aha)